Jumat 13 Jul 2018 16:52 WIB

Mendagri Tawari Lalu Zohri Jadi PNS tanpa Tes

Zohri ditawair menjadi PNS yang akan ditempatkan di IPDN.

Red: Nur Aini
Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri melakukan selebrasi seusai menang dalam perlombaan Atletik IAAF World U20 Championships cabang lari 100 meter di Tampere, Finlandia, Kamis (11/7). Lehtikuva/Kalle Parkkinen via REUTERS
Foto: REUTERS
Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri melakukan selebrasi seusai menang dalam perlombaan Atletik IAAF World U20 Championships cabang lari 100 meter di Tampere, Finlandia, Kamis (11/7). Lehtikuva/Kalle Parkkinen via REUTERS

REPUBLIKA.CO.ID, PEMENANG -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menawarkan Lalu Muhammad Zohri menjadi aparatur sipil negara (ASN) atau PNS. Rencananya, Zohri akan ditempatkan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) atas prestasinya pada Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Tampere, Finlandia, 10-15 Juli 2018.

"Pengangkatannya nanti melalui jalur khusus tanpa tes," kata Gubernur sekaligus Rektor IPDN Ermaya Suradinata saat berkunjung ke rumah Lalu Muhammad Zohri di Dusun Dusun Karang Pansor, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Jumat (13/7).

Selain menjadi ASN, menurut Ermaya, Mendagri juga menjanjikan agar Zohri bisa mengikuti seleksi praja IPDN juga melalui jalur khusus, tetapi setelah Zohri lulus dari SMA. "Kami akan berikan khusus sesuai perintah Mendagri masuk IPDN. Tapi, harus selesai dulu SMA," ujarnya.

Meski diangkat menjadi ASN, pihaknya tetap memberikan agar Zohri tetap menjalani profesinya sebagai atlet. Menurutnya, bantuan yang akan diberikan kepada Zohri tersebut tidak hanya menjadi ASN dan praja IPDN, tetapi juga rumah Lalu Muhammad Zohri di Dusun Dusun Karang Pansor, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, akan direhab bersama-sama TNI.

"Keinginan Mendagri untuk renovasi walaupun tidak untuk Zohri. Kita akan renovasi. Yang jelas ditinggali atau tidak soal nanti Zohri dapat rumah dari tempat lain tidak ada masalah. Tapi, rumah yang ditempati Zohri akan direnovasi agar bisa ditinggali keluarga," ucap Ermaya.

Ia menambahkan, bantuan tersebut juga dengan perbaikan jalan menuju rumah Zohri sepanjang 200-300 meter yang akan dikerjakan oleh Praja IPDN bersama personel TNI.

"Jadi, semua akan kita kerjakan bersama TNI dan pemerintah daerah. Bahkan, seluruh pekerjaan renovasi rumah akan disesuaikan dengan kondisi rumah. Yang jelas harus permanen (rumah) tidak kayu, tapi batu bata kita akan kerja sama dengan TNI," kata Ermaya.

Zohri mengukir prestasi mengesankan pada Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Tampere, Finlandia, 10-15 Juli 2018. Pria asal Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut merebut emas pada nomor bergengsi lari 100 meter putra.

Di babak final, Zohri finis pertama dengan catatan waktu 10,18 detik. Dia mengalahkan dua pelari asal Amerika Serikat, Anthony Schwartz (10,22) dan Eric Harrison (10,22). Urutan keempat diraih pelari Afrika Selatan, Thembo Monareng, dengan waktu 10,23 detik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement