REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial (Mensos) RI Idrus Marham mengaku telah berbicara dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno terkait pemberian penghargaan atas prestasi yang diraih atlet lari junior Indonesia Lalu Muhammad Zohri berupa renovasi rumah. Namun, menurut Idrus hal itu menjadi kewenangan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) lantaran termasuk ke dalam domain olahraga prestasi.
"Terkait misalkan rumahnya, itu aja banyak instrumen yang kita gunakan. Bisa menggunakan intrumen Kemensos bagaimana renovasi rumah tidak layak huni, ada juga dari Kementerian PUPR juga ada di situ, tidak ada masalah," kata Idrus di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (13/7).
Idrus pun menjamin bahwa pemerintah akan merenovasi rumah Zohri. Ia menambahkan, tinggal bagaimana caranya, apakah melalui kemensos, kemenpora, kemenPURPR. Bahkan menurutnya ada cara lain yang bisa dilakukan untuk memberikan apresiasi kepada Zohri
"Karena Presiden RI Jokowi mengatakan, siapapun anak bangsa yang berprestasi harus diberikan penghargaan. Zohri ini berprestasi, berarti harus kita berikan penghargaan. Salah satu penghargaan yang kami berikan adalah bagaimana adanya jaminan terhadap kehidupan dia agar semakin sejahtera. Termasuk perbaikan pada rumahnya," jelas Idrus.
Oleh karena itu, Idrus meminta semua pihak untuk menunggu pemerintah merealisasikan janjinya tersebut. "Makanya kita tunggu saja pasti kita selesaikan bagaimana saya selesaikan seluruh bencana-bencana yang ada. Semua sudah kita selesaikan apalagi kalau cuma itu," katanya.
Lalu Muhammad Zohri, atlet lari junior Indonesia, berhasil menjadi juara di Kejuaraan Dunia Atletik U-20. Ia berhasil mencatatkan waktu tercepat 10,18 detik.
Lalu berhasil mengalahkan dua pelari U-20 terbaik Amerika Serikat, Anthony Scwartz dan Eric Harrison, yang ada di posisi kedua dan ketiga. Catatan waktu sprinter Tanah Air itu juga sekaligus memecahkan rekornas junior atas namanya sendiri, yaitu 10,25 detik. Lalu menjadi pemain Indonesia pertama yang berhasil menjuarai ajang bergengsi tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika