Ahad 15 Jul 2018 18:32 WIB

Meski Dikecam Bobotoh, Persib Tetap Rekrut Patrich Wanggai

Wanggai dianggap tak loyal karena meninggalkan Persib pada masa seleksi tahun lalu.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pesepak bola Tim Nasional Indonesia, Patrich Wanggai.
Foto: Antara/Ismar Patrizki
Pesepak bola Tim Nasional Indonesia, Patrich Wanggai.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akan merekrut pemain kedua di bursa transfer kali ini. Pemain Sriwijaya FC Patrich Wanggai akan berlabuh membela skuat Maung Bandung.

"Iya kami hanya mengikuti kemauan pelatih. Untuk kontrak rencananya Senin (16/7) setelah ia tiba di Bandung," ujar Direktur Keuangan PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahyono, Ahad (15/7).

Menurut Teddy, perekrutan Patrich merupakan permintaan langsung dari pelatih Persib Mario Gomez. Bahkan Teddy telah mengetahui kecaman dari Bobotoh yang tidak menyukai Patrich. Pemain asal Papua ini dianggap tidak loyal karena meninggalkan Persib pada masa seleksi pemain Desember tahun lalu.

"Saya baca banyak penolakan dari Bobotoh, tetapi pemilihan pemain adalah wewenang pelatih. Jadi mudah-mudahaan pemain yang bersangkutan bisa menjawab kepercayaan yang diberikan pelatih dan publik," kata Teddy menegaskan.

Di sisi lain, Gomez telah yakin dengan pilihannya. Menurutnya, pemain berusia 30 tahun ini memiliki karakter. Sayangnya, Gomez belum mengetahui kapan mantan pemain timnas Indonesia itu akan bergabung bersama Maung Bandung. "Iya Wanggai akan bergabung dengan kami (Persib). Saya belum tahu kapan ia mulai gabung karena manajemen yang mengurusnya," jelas dia.

Gomez memilih Wanggai dengan alasan si pemain mampu tampil di berbagai macam posisi. Hal tersebut tentu menjadi keuntungan bagi Persib karena selama ini skuat Maung Bandung kekurangan kekuatan di lini depan. "Yang saya butuhkan itu pemain berkarakter. Pemain yang tidak cuma bekerja di satu posisi, tapi bisa main ke kanan atau kiri. Saya pun melihat itu dari Wanggai," kata dia menekankan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement