REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PSM Makassar mempertahankan rekor kandang tanpa kekalahan. Menjamu Bhayangkara FC di Stadion Andi Mattalatta pada pekan ke-16 Liga 1 2018, Ahad (15/7), skuat tuan rumah menang dengan skor 2-1.
Poin penuh dari Bhayangkara menandai delapan kemenangan laga kandang dari 16 pekan laga PSM selama mengikuti di Liga 1. Sementara delapan laga tandang lainnya, Si Ayam Jantan dari Timur mencatatkan empat kali hasil imbang dan empat kali kalah.
Kemenangan dari Bhayangkara kali ini pun membuat PSM kini berada di peringkat pertama klasemen sementara. Kini, PSM mengemas 28 angka dari 16 laga. Tiga angka tambahan membuat PSM berhasil menggeser posisi Barito Putra yang belum melakoni pekan ke-16 melawan Borneo FC, Senin (16/7).
Sementara bagi Bhayangkara, kekalahan tandang kali ini membuat skuat asuhan pelatih Simon McMenemy tersebut stagnan di klasemen sementara. Bhayangkara tetap berada di tangga kelima klasemen dengan nilai 23 angka hasil dari enam kemenangan, lima kali imbang, dan lima kali kalah selama Liga 1 berjalan.
Laga di Stadion Andi Mattalatta berlangsung keras. Sejumlah pelanggaran dilakukan para penggawa tuan rumah. Sehingga membuat wasit cepat mengeluarkan kartu kuning di awal-awal laga. Bhayangkara pun membuka keunggulan awal.
Pada menit kedua, Paulo Sergio Goncalves berhasil membungkam tuan rumah. Skor menjadi 1-0 untuk Bhayangkara. Tetapi PSM juga cepat membalas. Pada menit keempat, Rahmat Syamsudin berhasil menyamakan kedudukan menjadi imbang 1-1.
Skor tersebut bertahan sampai menit ke-20. Tetapi pada menit ke-24, PSM berhasil membalikkan keunggulan. Lagi-lagi Rahmat Syamsudin menjebol gawang Bhayangkara. Skor menjadi 2-1. Skor keunggulan PSM bertahan sampai babak pertama pungkas.
Di babak kedua, kedua kesebelasan mengalami kebuntuan di lini depan. Meski sama-sama punya banyak peluang menambah jumlah gol, namun tak ada satu pun gol yang lahir. Skor 2-1 tetap sampai pertandingan usai.