REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Aparat Polresta Tangerang, Banten, siap melakukan pengamanan arena cabang Modern Penthatlon di Tigaraksa sebelum dan sesudah Asian Games 2018. Polresta Tangerang akan menerjunkan sekitar 800 petugas.
"Berbagai langkah antisipasi sudah kami siapkan agar peserta dapat merasa nyaman dan aman selama Asian Games digelar," kata Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif, Selasa (17/7).
Sabilul mengatakan petugas pengamanan berasal dari Polresta Tangerang, Brigade Mobil Polda Banten dan tim Densus 88 Mabes Polri. Bahkan, pengamanan juga melibatkan petugas dari polsek dan berkoordinasi dengan aparat Kodim serta dibantu Koramil setempat.
Ia menjelaskan lokasi pertandingan pentathlon telah dinyatakan aman dan saat ini memang masih ada pekerjaan proyek insfrastruktur yang sedang dikerjakan. Seperti perbaikan jalan dan sarana pendukung lainnya.
Penthatlon merupakan lima cabang olahraga yang sekaligus dipertandingkan, yakni renang, berkuda, anggar, lari dan menembak. Menurut dia, untuk pengamanan arena telah dilakukan siaga dan petugas setiap saat melakukan patroli di lokasi tersebut.
Selain itu Polresta juga telah berkoordinasi dengan petugas Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kabupaten Tangerang untuk mengamankan pedagang kaki lima yang berada di sekitar lokasi karena dianggap menghambat kelancaran lalu lintas.
Dia mengatakan, sesuai instruksi Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kapolda Banten, Brigjen Listyo Sigit Prabowo, pengamanan bagi peserta dan pendukung Asian Games merupakan suatu prioritas.
Saat ini Pemkab Tangerang tengah membangun jalan masuk menuju arena dengan menggunakan konstruksi semen cor bertulang agar arus lalu lintas menjadi lancar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
