Rabu 18 Jul 2018 00:25 WIB

IBL Terus Upayakan Bali Gelar Satu Seri Musim 2018-2019

Arena yang akan dugunakan rencananya GOR Merpati di Denpasar

Direktur Utama Indonesian Basketball League (IBL) Hasan Gozali (ketiga dari kiri).
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Direktur Utama Indonesian Basketball League (IBL) Hasan Gozali (ketiga dari kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Liga Bola Basket Indonesia (IBL) terus mengupayakan agar Provinsi Bali bisa menyelenggarakan salah satu seri di IBL musim 2018-2019.

Direktur IBL, Hasan Gozali, mengatakan, jika terwujud Bali akan menjadi satu-satunya lokasi seri IBL 2018-2019 di luar Pulau Jawa. Arena yang akan digunakan rencananya adalah GOR Merpati di Denpasar.

"Kebetulan founder GOR itu baru meninggal dunia. Jadi saya pikir kenapa tidak mengadakan kegiatan di sana sebagai penghormatan untuk almarhum," ujar Hasan, Selasa (17/7).

Meski demikian, kepastian penyelenggaraan seri IBL di Bali masih menggantung. Karena IBL masih melakukan penghitungan biaya.

Permasalahan biaya memang menjadi tantangan penting IBL dalam menggulirkan liga di luar Pulau Jawa. Keterbatasan anggaran menjadi alasan mengapa rencana IBL untuk menyelenggarakan seri musim 2018-2019 di Pulau Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi tidak bisa dilaksanakan.

"Tidak hanya berat untuk liga, tetapi juga bagi klub karena pertandingan di luar Jawa akan memakan ongkos lebih banyak," tutur Hasan.

Liga Bola Basket Indonesia (IBL) musim 2018-2019 rencananya dimulai pada 30 November 2018 dengan tim-tim peserta serupa dengan klub-klub di IBL musim 2017-2018.

Beberapa perubahan yang ada di musim 2018-2019 dari musim sebelumnya yakni adanya draft untuk pemain debutan atau "rookie".

Selain itu akan ada peningkatan batas gaji (salary cap) pemain asing dari 4.000 dolar AS menjadi 5.000 dolar AS.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement