REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah menawarkan kepada maskapai penerbangan untuk membuka penerbangan tambahan saat Asian Games 2018. Hal itu dilakukan karena diperkirakan aktivitas penerbangan akan meningkat.

Untuk mendukung penerbangan tambahan tersebut, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso meminta dukungan dari Airnav. "Kami meminta untuk mempersiapkan penambahan lalu lintas penerbangan. Juga meminta kepada pengelola bandara-bandara untuk mempersiapkan pelayanannya," kata Agus, Selasa (17/7).

Agus memastikan Kemenhub sudah meminta Airnav untuk mempersiapkan tambahan slot penerbangan dan pengelola bandara. Hal itu dilakukan untuk mempersiapkan pelayanan di bandara.

Dengan begitu, Agus menilai pelayanan penerbangan baik di darat maupun udara bisa terjamin kelancarannya. "Serta keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang terpenuhi dengan baik," jelasnya.

Agus menyatakan, ada dua bandara utama yang disiapkan untuk gelaran Asian Games tersebut. Bandara tersebut yaitu Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang dan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. Selain itu juga ada beberapa bandara lain yang disiapkan sebagai pendukung, seperti Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Husein Sastranegara Bandung serta beberapa bandara lain.

Kemenhub memprediksi dalam kurun waktu sekitar sebulan penyelenggaraan Asian Games 2018, akan datang lebih dari 25 ribu tamu dari 60 negara Asia dan non-Asia sebagai pemantau. Rincian para tamu negara terdiri dari atlet sebanyak 14.882 orang, ofisial 6.000 orang, dan wartawan 2.000 orang. Begitu pula dengan para pemantau dan lainnya sekitar tiga ribu orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika