REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kota Kudus, Jawa Tengah dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan lari jarak jauh internasional. Penyelenggaran tiket.com Kudus Relay Marathon akan dilakukan pada 21 Oktober.

Pemilihan Kota Kudus sebagai tuan rumah tidak lepas dari latar belakang destinasi wisata yang beragam. Wilayah Jawa Tengah ini memiliki potensi wisata budaya, kuliner, hingga religi.

Dengan latar belakang tersebut, Co Founder & Chief Marketing Officer tiket.com Gaery Undarsa menjelaskan, Kudus menjadi kota yang tepat. Apalagi, kota tersebut diakui masih kurang mendapatkan sorotan tajam sebagai destinasi wisata utama.

Sehingga dinilai cocok untuk memberikan warna baru dalam penyelenggaraan olahraga marathon di tanah air. Para peserta tidak hanya akan merasakan sensasi baru dalam lari marathon, tapi juga merasakan suasana Kota Kudus yang nyaman dan kaya akan potensi wisata.

"Kudus ini penting untuk (pulau) Jawa, makanya kami ingin dorong karena Kudus ini perfect," kata Gaery saat temu media di Jakarta, Rabu (18/7).

Melalui acara besar yang diperkirakan akan menjaring 5.500 peserta, maka kelebihan Kudus dapat dikenal luas. Hal itu pun mendukung dengan tren sport tourism yang mulai masuk di Indonesia.

Direktur Run ID Bertha Gani sebagai penyelenggara acara menjelaskan, tiket.com Kudus Relay Marathon 2018 ini akan dibagi dalam beberapa kategori. Terdapat Relay Marathon dengan jarak 42,195 km dengan empat orang per grup, Half Marathon dengan jarak 21,1 km, 10K, 5K, dan Kidz Fun Run.

Dalam relay marathon, satu tim akan terdiri dari empat orang. Dimana masing-masing pelari akan menempuh jarak sekitar 10 kilometer secara bergantian sampai ke garis finish.

Semua kategori akan menyusuri jalan-jalan utama Kudus yang akan berakhir di Alun-Alun Simpang Tujuh, Kudus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika