REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hariyanto Arbi menjajal lomba lari maraton meski usianya kini tidak lagi muda. Juara dunia 1995 ini akan mengikuti kejuaraan Kudus Relay Marathon 2018 di Kudus, Jawa Tengah, pada 21 Oktober.

''Saya bersama Liem Swie King akan ikut kejuaraan marathon ini. Kami ingin menunjukkan jika Kudus bukan bulu tangkis saja,'' kata Hariyanto Arbi di sela persiapan Kudus Relay Marathon 2018 di Jakarta, Rabu.

Meski mengaku siap untuk berlari, pemilik "Smash 100 Watt" itu mengaku belum menentukan nomor mana yang bakal diikuti. Ada beberapa nomor yang dilombakan yaitu maraton 42,195 km, 10K, 5K dan fun run.

Kejuaraan yang baru pertama kali digelar ini mengadopsi lomba lari di Jepang, Ekiden. Yaitu lari estafet yang melibatkan empat peserta untuk masing-masing tim. Saat pergantian atlet harus menyerahkan selempang yang dibawa.

"Akan saya coba di 10,5 km. Kalau dulu kuat. Gak tahu kalau nanti," kata Hariyanto Arbi dengan tertawa.

Kondisi Hariyanto Arbi saat ini memang berbeda jika dibandingkan saat masa jayanya di bulu tangkis. Namun, peraih dua kali menjadi juara All England itu mengaku akan membuktikan di lapangan. Apalagi, kejuaraan yang diharapkan diikutu 5.500 peserta digelar di kampung halamannya.

"Kudus kota kelahiran saya. Makanya, kami berharap banyak peserta yang datang,'' katanya. ''Tidak hanya olahraga yang kami tawarkan, namun ada juga wisata religi dan kuliner. Semuannya akan digabung.''

Ikuti Whatsapp Channel Republika