REPUBLIKA.CO.ID, MUNCHEN -- Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, membela dua pemain timnas Jerman, Mesut Oezil dan Ilkay Guendogan. Pembelaan Klopp yang juga orang Jerman, terkait pertemuan dua gelandang itu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebelum Piala Dunia 2018.
"Orang-orang cerdas di negara ini (Jerman) meminta toleransi dan sisanya harusnya diam dan tidak mempertanyakan mereka," kata Klopp kepada Bild, Rabu (18/7).
Oezil dan Guendogan tidak banyak menjawab kritik yang diberikan oleh Presiden Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) Reinhard Grindel. Manajer Jerman, Oliver Bierhoff mengatakan, kedua pemain tersebut harus disingkirkan dari tim setelah Die Mannschaft terhenti di babak penyisihan Piala Dunia 2018.
"Keduanya tentu tidak mendapatkan saran dengan baik atas persoalan ini. Yang lebih tua, lebih berpengalaman harus banyak membantu mereka di sana," kata Klopp.
Oezil dan Guendogan keturunan imigran Turki di Jerman. Sebelumnya Piala Dunia, Guendogan juga telah mengklarifikasi pertemuannya dengan Erdogan kala itu. Oezil dan Guendogan diundang oleh siswa Turki yang belajar di Jerman.
"Kita tidak boleh lupa keduanya keturunan Turki bahkan ketika mereka tumbuh di sini, di Jerman," kata Klopp.