REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pelatih tim nasional Indonesia U-19 Indra Sjafri berencana menjalni komunikasi dengan pelatih klub Polandia, Lechia Gdansk soal Egy Maulana Vikri. Indra ingin ada saling pengertian antara timnas U-19 dan Lechia yang sama-sama membutuhkan tenaga pemain asal Medan itu.
"Nanti akan saya bagi program saya kepada pelatih Lechia," ujar Indra di Jakarta, Kamis (19/8).
Indra menyayangkan Lechia Gdansk yang baru mengizinkan Egy membela Garuda Nusantara hanya dua hari sebelum timnya hendak berlaga di semifinal Piala AFF U-19 lalu. Menurut Indra, Egy tidak dapat maksimal mengikuti program untuk persiapan.
"Sebenarnya tidak masalah kita tidak bisa memanggil pemain yang main di liga luar negeri itu enam pekan sebelum kompetisi. Tapi jangan dua hari sebelum semifinal juga baru dikasih," kata Indra.
Baca juga: Persib Paling Sedikit Kebobolan, Gomez Puji Pemain Belakang
Egy hanya dapat dimainkan di semifinal. Penampilan pemain berusia 19 tahun itu pun tidak terlalu maksimal. Indonesia kalah di semifinal dari Malaysia lewat drama adu penalti.
Indra mengatakan, program yang ia buat adalah mempersiapkan tim untuk kompetisi sejak enam pekan sebelum turnamen. Ia memprioritaskan training center sejak jauh-jauh hari untuk pemain yang tidak memiliki klub di Liga 1 dan Liga 2, atau pemain yang tidak tercatat sebagai pemain inti di klub Liga 1 atau Liga 2. Sebab, kata Indra, pemain harus terbiasa dengan ritme kompetisi sehingga kebugarannya bagus untuk turnamen.
Untuk pemain yang berlaga di liga luar negeri, Indra juga tidak mmpersoalkan tidak bisa bergabung sejak TC dimulai. Hanya, kata dia, sebaiknya klub mengizinkan pemain bergabung sejak beberapa hari jelang turnamen dimulai.