REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri mengapresiasi pihak Danone yang selalu konsisten menggelar kompetisi usia muda Aqua Danone Nations Cup sejak 16 tahun terakhir. Aqua DNC adalah kompetisi tim di bawah usia 12 tahun. Tahun ini, Aqua DNC akan diikuti 16 tim dari 11 provinsi yang berbeda.
Menurut Indra, adanya turnamen untuk usia belia akan membantu penjaringan pemain-pemain terbaik yang nantinya akan memperkuat timnas.
"Kita jangan bicara Piala Dunia kalau tidak mempersiapkan pemain sejak usia dini," kata Indra, jelang pengundian penyisihan grup Aqua DNC 2018, di Hotel Westin Jakarta, Kamis (19/7).
Baca juga: Indra akan Berkomunikasi dengan Lechia Soal Egy
Untuk mempersiapkan tim yang bisa ikut Piala Dunia kata Indra bukanlah pekerjaan mudah dalam waktu yang singkat. Pelatih asal Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat itu melihat negara sepak bola yang maju di Asia, yakni Jepang.
Jepang yang sudah berprestasi di level Asia baru bisa menargetkan bisa menjuarai Piala Dunia pada tahun 2050.
"Jepang negara maju saja baru bisa menargetkan juara Piala Dunia 2050. Pemainnya belum lahir berarti," ujar Indra.
Indra tak menutup peluang Indonesia untuk bisa tampil di Piala Dunia. Kuncinya harus terus berkesinambungan mempersiapkan tim sejak usia dini. Mulai dari U-12, U-13, U-15, U-16 dan seterusnya.
Adanya pembinaan berjenjang dibarengi dengan kompetisi regular untuk usia muda menurut Indra sudah menjadi langkah yang tepat. Seorang pemain muda, kata dia, harus terbiasa disuguhi level permainan yang tinggi sesuai dengan kadarnya. Sehingga saat sudah menjadi senior, pemain tersebut benar-benar mumpuni secara skill dan kuat secara mental untuk selalu menang.