Jumat 20 Jul 2018 14:26 WIB

Pelatih Minta Acara Seremonial untuk Zohri Disudahi

Pelatih ingin Zohri diberi kesempatan beristirahat agar siap kembali berlatih

Rep: Febrian Fachri/ Red: Hazliansyah
Lalu Muhammad Zohri saat menjalani sesi wawancara bersama awak media di Hotel Century, Jakarta, Kamis (19/7).
Foto: Republika/Anggoro Pramudya
Lalu Muhammad Zohri saat menjalani sesi wawancara bersama awak media di Hotel Century, Jakarta, Kamis (19/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih sprinter Indonesia untuk Asian Games Eni Nuraeni meminta agar agenda di luar latihan untuk juara dunia 100 meter U20 Lalu Muhammad Zohri tidak dilanjutkan lagi. Eni ingin pelari 18 tahun itu diberi kesempatan beristirahat supaya fisiknya kembali siap berlatih.

"Iya. itu (acara seremonial, penyambutan) sebaiknya berhenti dulu. Supaya dia bisa pulih kembali. Kasihan dia masih jetleg tapi sudah harus banyak acara begitu," kata Eni, kepada Republika.co.id, Jumat (20/7).

Zohri seharusnya sudah ikut berlatih bersama empat anggota tim lainnya. Karena saat ini tim sudah mulai gencar latihan untuk pematangan menghadapi even besar Asian Games.

"Kita tidak mau memaksakan kalau Zohri masih sakit. Kita tunggu saja dulu perkembangannya," ujar Eni.

Zohri dikabarkan jatuh sakit karena kelelahan, Kamis (19/7). Harusnya sprinter asal Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat itu sudah harus ikut latihan bersama sprinter Indonesia lainnya di bawah arahan Coach Eni. 

(baca juga: Kelelahan Bisa Pengaruhi Prestasi Zohri di Asian Games)

Tapi Zohri belum bisa bergabung karena kondisi fisiknya tidak memungkinkan. Tim pelatih kemudian memberikan waktu istirahat maksimal pada Zohri supaya staminanya kembali fit.

Zohri mendarat di Jakarta pada Selasa (17/7) malam WIB. Kedatangan Zohri disambut oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Keesokannya, Zohri diundang Presiden Joko Widodo ke Istana Negara di Bogor.

Usai dari istana, pelatih yang pernah bernaung di PPLP NTB itu juga harus memenuhi undangan tampil untuk wawancara di salah satu televisi swasta.

Hari berikutnya, Kamis (19/7) Zohri diagendakan untuk acara penyerahan hadiah dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Stadion Madya, Senayan. Setelah itu ia latihan ringan di lintasan atletik di Stadion Madya. Kemudian Zohri sudah harus kembali ke Hotel Century Atlet untuk jadwal wawancara dengan media.

Saat itulah Zohri meminta izin untuk istirahat karena sudah merasa tidak enak badan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement