REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Spekulasi baru berkembang tentang Jonas Folger. Setelah dinyatakan sembuh total dari penyakitnya, pembalap 24 tahun dari Schwindegg itu diisukan akan ditarik ke paddock Yamaha sebagai test rider atau pembalap penguji.
Pabrikan Iwata telah mempertimbangkan Folger mengingat hanya ada beberapa nama pembalap dengan rekor tercepat yang bisa menjadi test rider di MotoGP, layaknya Stefan Bradl di Honda.
Kebutuhan akan test rider Yamaha sangat besar, mengingat Valentino Rossi dan Maverick Vinales selama ini kerap merangkap posisi tersebut. Belum lagi Rossi dan Vinales hingga hari ini masih mengeluhkan ketidakpuasan mereka dengan M1 2018.
Apresiasi Rossi untuk Folger secara tak langsung diungkapkan usai balapan di Sachsenring akhir pekan lalu. Folger pembalap berprestasi mengingat dirinya pernah menggapai podium dua di Sachsenring 2017 lalu dan sempat berkompetisi dengan Marc Marquez.
"Folger mengendarai Yamaha sangat fantastis hampir selevel dengan Marc di Sachsenring 2017. Saya juga memelajari semua tekniknya di sini pada 2017. Saya memerhatikan setiap meter garis balapnya dan suara motornya. Itu sangat membantu saya. Sebenarnya, saya harus memberikan piala saya pada Folger," kata Rossi, dilansir dari Speedweek, Jumat (20/7).
Direktur Balap KTM, Pit Beirer tampaknya tak ingin Folger kembali jatuh ke tangan Yamaha. Beirer terlihat berambisi untuk menjadikan Folger sebagai test rider KTM mengingat pembalap penguji mereka, Mika Kallio sedang cedera.
"Folger pernah mengendarai KTM RC16 dya tahun berturut-turut bersama Red Bull KTM dulu," katanya.