REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nasib Alvaro Bautista masih tak tentu apakah dirinya akan bertahan atau hengkang dari kelas MotoGP musim depan. Ini sebab slot untuk Tim Angel Nieto akn digantikan SIC Petronas Yamaha mulai 2019.
Bautista harus berhadapan dengan pembalap Moto2, Fabio Quartararo untuk memperebutkan kursi kedua di SIC Petronas Yamaha, sementara kursi pertama jatuh pada Franco Morbidelli. Namun, kursi kedua itu tampaknya akan jatuh ke tangan Quartararo.
Saat ditanya apakah capaiannya dengan finis kelima di Sachsenring bisa mengubah nasibnya? Bautista mengatakan itu tak akan berhasil.
"Saya tak punya apa-apa untuk membuktikan apa pun. Itu terkadang yang membuat saya marah," katanya, dilansir dari Autosport, Jumat (20/7).
Bautista dikabarkan akan hijrah ke World Superbike jika tak dapat lagi melanjutkan karier di MotoGP setelah 10 musim. Dia mendapatkan lima poin sepanjang enam grand prix terakhir.
"Saya tak merasa bagus di trek manapun. Saya sedikit percaya diri setelah balapan terakhir dan itu pencapaian terbaik kami," katanya.
Di Sachsenring akhir pekan lalu, The Mulledon mengalahkan dua pembalap Ducati, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso dengan finis kelima. Bautista berjanji akan memberikan penampilan terbaiknya sampai musim ini berakhir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
