Sabtu 21 Jul 2018 08:53 WIB

Juara Dunia Karate Beraksi di Depan Kapolda Kalsel

Fauzan memenangi kumite (perkelahian) kejuaraan dunia karate tradisional.

Fauzan Noor, paling kanan ketika meraih juara dunia karateka tradisional di Praha,  di awal 2018. Lihat sosok lawannya yang merupakan karateka asal Ceko yang berbadan jauh lebih tinggi dan berpostir lebih besar darinya.
Foto: Selamat ginting
Fauzan Noor, paling kanan ketika meraih juara dunia karateka tradisional di Praha, di awal 2018. Lihat sosok lawannya yang merupakan karateka asal Ceko yang berbadan jauh lebih tinggi dan berpostir lebih besar darinya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Juara dunia karate Fauzan Noor, putra asli Kalimantan Selatan (Kalsel), menunjukkan aksinya di depan Kapolda Kalsel Irjen Pol Rachmat Mulyana saat bersilaturrahmi ke kediaman rumah dinas kapolda.

Sosok Fauzan yang belakangan viral di pemberitaan media massa dan juga media sosial mendapat perhatian dari Kapolda Kalsel. "Semoga Fauzan terus bisa berprestasi dan menjadi juara sejati di cabang olahraga karate tradisional yang ditekuninya," ujar Rachmat, Jumat (20/7).

Rachmat mengaku turut bangga ada pemuda asli putra daerah bisa berprestasi mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Jenderal bintang dua ini pun mendukung penuh Fauzan jika membutuhkan dukungan, baik dalam latihan maupun mengikuti event kejuaraan.

"Fauzan adalah aset bangsa dan sudah sepantasnya diberikan dukungan penuh hingga ia bisa terus berprestasi dan mengibarkan merah putih di dunia internasional, itu harapan kita," kata Rachmat.

Disinggung kemungkinan Fauzan bisa diterima masuk menjadi anggota Polri, Rachmat menyatakan masih melihat peluang dari yang bersangkutan, apakah masih bisa memenuhi syarat. Fauzan pada Agustus 2018 nanti genap berusia 21 tahun. "Nanti saya laporkan ke pimpinan dulu, mungkin saja dia bisa diterima di Tamtama melalui persyaratan khusus jalur prestasi," jelas Rachmat.

Fauzan Noor yang didampingi pelatihnya Mustafa sangat senang mendapat perhatian dari Kapolda Kalsel dan berjanji akan terus berlatih keras untuk bisa kembali mengukir prestasi.

Fauzan berprestasi dunia memenangi kumite (perkelahian) kejuaraan dunia karate tradisional (ITKF) di Praha, Ceska pada awal 2018. Di final, Fauzan yang bertinggi badan 162,5 centimeter dan berat sekitar 62 kilogram, berhasil mengalahkan karateka tuan rumah atau jawara Eropa yang tubuhnya jauh lebih tinggi dan besar.

Fauzan berhak mewakili Indonesia dan bahkan duta Asia setelah sebelumnya juara dalam Kejuaraan Karate Tradisional Asia Ocenia 2017 di IPDN Jatinangor, Jawa Barat, pada 12-13 Agustus 2017.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement