REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jose Mourihno merasa Paul Pogba belum memberikan yang terbaik untuk Manchester United. Performa Pogba di klub berbeda dengan yang ia tampilkan bersama Prancis di Piala Dunia 2018.
Mourinho mengatakan, performa Pogba di Piala Dunia adalah bukti dari apa yang dia bisa lakukan ketika sepenuhnya fokus pada sepak bola. Mourinho berharap, Pogba yang sedang berlibur di Los Angeles, dapat menunjukkan kembali performa Piala Dunianya di Liga Primer musim depan. Tetapi dia menegaskan, pemain 25 tahun itu harus berkonsentrasi.
"Saya tidak berpikir tentang kami mendapatkan yang terbaik darinya, ini tentang dia memberikan yang terbaik yang harus dia berikan," kata pria berjuluk The Special One itu dikutip dari ESPN, Selasa (24/7).
Mourinho merasa Piala Dunia memang merupakan habitat yang sempurna bagi pemain seperti Pogba untuk memberikan yang terbaik. Itu karena Piala Dunia merupakan turnamen yang dilakukan tertutup dalam waktu satu bulan, di mana pemain hanya dapat berpikir tentang sepak bola.
"Di mana dia bersama timnya di kamp pelatihan, benar-benar terisolasi dari dunia luar, di mana mereka fokus hanya pada sepak bola, di mana dimensi permainan hanya bisa motivasi," tuturnya.
Selama satu musim di liga, lanjut manajer United sejak 2016 itu, seseorang dapat kehilangan fokus lantaran pertandingan yang dijalani berbeda-beda skalanya. Di Piala Dunia, arah emosi, tanggung jawab, dan keputusan besar selalu tumbuh.
"Anda berada di fase grup, Anda pergi ke babak 16 besar, ke perempatfinal, ke semifinal, ke final. Ini memberi motivasi. Ini memberi konsentrasi pemain. Jadi saya pikir itu lingkungan yang sempurna untuknya," ungkapnya.
Mourinho mengira Pogba lebih konsisten di Piala Dunia karena dia merasa memiliki komitmen ekstra terhadap Prancis. Mantan pelatih Real Madrid itu kemudian mengisyaratkan, Pogba harus mengadopsi pendekatan yang sama ketika dia kembali mengenakan seragam United.