REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Manajer Manchester United Jose Mourinho menyebut kondisi timnya tidak diuntungkan dalam menghadapi Liga Primer musim 2018/2019 yang akan mulai bergulir Agustus mendatang. Hal itu lantaran sejumlah pemainnya masih ada yang mendapat libur wajib usai membela negaranya di Piala Dunia 2018. Sehingga membuat waktu persiapan menjadi lebih sedikit.
Manchester United akan menjamu Leicester City pada 10 Agustus dan lawatan ke markas Brighton & Hove Albion pada 19 Agustus di dua pertandingan pertamanya.
Mourinho mengatakan, melawan Leicester, lawan lebih diuntungkan dengan kondisi pemain yang lebih siap. Hanya Harry Maguire dan Jamie Vardy yang masih berjuang di Piala Dunia bersama negaranya hingga fase akhir. Sementara kiper Kasper Schmeichel telah pulang lebih awal menyusul gagalnya Denmark.
"Maka menurut saya tim yang berlatih selama minimal enam pekan dengan semua pemain kecuali satu bek tengah dan satu penyerang yang dapat bergabung pada pekan terakhir dan kemungkinan dapat dimainkan...Sudah jelas itu adalah situasi yang lebih baik untuk mereka," kata Mourinho.
Begitu juga di pertandingan menghadapi Brighton. Mereka melakukan pramusim yang sangat bagus dengan begitu banyak pertandingan dan latihan.
"Maka tentu saja melawan Leicester dan Brighton merupakan situasi yang tidak bagus untuk kami. Setelah pekan ketiga dan bermain melawan satu tim (Tottenham Hotspur pada 27 Agustus) baru (kondisi) akan baik-baik saja," tutur Mourinho.
"Namun untuk dua pertandingan pertama kami harus berjuang demi poin-poin karena kami memerlukan poin-poin. Maka itulah yang akan kami lakukan," lanjut Mourinho.
Sejumlah pemain utama United masih ada yang mendapat libur wajib dan tidak ikut berlaga di turnamen pramusim United di Los Angeles. Diantaranya adalah Paul Pogba dan Romelu Lukaku.