Kamis 26 Jul 2018 06:27 WIB

Cetak Atlet Andal, Pelatihan Bagi Pelatih Harus Dilakukan

Pelatihan bagi pelatih juga bagian dari proses regenerasi pelatih

Rep: Fitriyanto/ Red: Hazliansyah
Yayuk Basuki
Foto: Antara
Yayuk Basuki

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Pelatihan untuk para pelatih dari berbagai cabang olahraga yang dilakukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) diharapkan berlangsung secara berkesinambungan. Selain proses regenerasi pelatih, juga untuk meningkatkan kualitas pelatih Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi X DPR RI Yayuk Basuki, saat membuka acara Pelatihan Pelatih Bulu tangkis  tingkat Provinsi DKI Jakarta, Rabu (25/7) malam di Jakarta. Acara yang digelar Asisten Deputi Peningkatan Tenaga dan Organisasi (Asdep Tenor) Deputi Peningkatan Pestasi berlangsung selama lima hari.

"Saya sangat mengapresiasi dan mendukung program ini. Pelatihan-pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan untuk meng-upgrade para pendidik kita supaya mereka bisa mencetak dan melahirkan atlet-atlet yang andal di masa yang akan datang. Acara ini harus berkesinambungan agar kita memiliki pelatih yang berkualitas," ujar Yayuk Basuki.

Mantan ratu tenis Indonesia itu mengatakan, bulu tangkis adalah cabang olahraga andalan Indonesia dalam mendulang prestasi di semua ajang pertandingan dunia. Baik single event maupun multi event. Menjadi tugas Kemenpora dan PP PBSI untuk mencetak pelatih berkualitas yang nantinya dapat melahirkan atlet kelas dunia.

"Para pelatih kelas dunia kan berawal dari grassroot seperti ini, barulah muncul pelatih nasional yang andal dengan dedikasi tinggi untuk mencetak juara. Salah satu pelatih yang luar biasa dedikasinya adalah Koh Chris (Christian Hadinata-pelatih ganda putra PP PBSI) yang mendedikasikan hidupnya untuk bulutangkis," kata Yayuk.

Selain kaderisasi pelatih bulutangkis melalui pelatihan-pelatihan berjenjang, Yayuk menyatakan pelatihan juga akan dilakukan kepada cabang olahraga lainnya.

"Saya harap pelatihan ini jangan sampai tersia-siakan. Kita harapkan para pelatih yang mengikuti program ini akan meregenerasi pembinaan bulutangkis kedepannya. Ini kan langkah awal untuk mencetak atlet tidak semudah membalikan telapak tangan. Mungkin lima sampai sepuluh tahun ke depan akan mulai tercipta atlet andal dari hasil pelatihan ini," ujarnya.

Asdep Tenor Kemenpora Herman Chaniago menambahkan, kehadiran Yayuk Basuki sebagai anggota DPR RI pada pembukaan pelatihan pelatih bulutangkis ini adalah sebagai wakil rakyat yang merupakan mitra kerja Kemenpora (pemerintah) dalam mengawal dan membimbing perkembangan olahraga di Indonesia.

"Ini merupakan penghormatan kami kepada beliau (Yayuk Basuki) sebagai wakil rakyat untuk mengetahui bahwa pemerintah secara sungguh-sungguh melakukan peningkatan sumber daya manusia di bidang olahraga. Hal ini sesuai dengan harapan Presiden Jokowi tahun investasi SDM dan Prioritas 2018-2019 di Kemenpora dibidang Peningkatan Kualitas Tenaga Keolahragaan," kata Herman.

Pada acara yang berlangsung selama lima hari itu, 50 peserta yang berasal dari berbagai perwakilan klub-klub bulutangkis di Jakarta akan mendapatkan pelatihan dari para instruktur PP PBSI untuk mendapatkan sertifikasi sebagai pelatih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement