REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung diganjar sanksi dari Komisi Disiplin PSSI. Pada hasil sidang Komdis tertanggal 25 Juli, Hariono dan Bojan Malisic mendapat sanksi masing-masing dua pertandingan dengan total denda 30 juta rupiah.

Persib mendengar kabar tersebut sebelum memenangkan pertandingan kontra Persebaya Surabaya di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (26/7). Pelatih Persib, Mario Gomez yang mengetahui sanksi tersebut mengungkapkan kegeramannya. Dia menilai, sanksi tersebut terlalu berlebihan dan tidak adil.

"Saya ingin bertanya pada Ketua PSSI kenapa selalu Persib, kami selalu punya masalah," kata Gomez usai pertandingan.

Dia menginginkan kejelasan bagaimana peraturan di pertandingan dalam sidang Komdis. "Satu aturan berbeda untuk tim lainnya, karena ini selalu terjadi dengan tim yang sama," papar pelatih asal Argentina ini.

Gomez menolak jika dikatakan tidak hormat pada PSSI. Namun dia merasa banyak kejanggalan yang terdapat dalam setiap pertandingan Persib.

"Karena Bojan dan Hariono tidak bisa bermain (kontra PS Tira dan Sriwijaya FC) ini sama seperti ketika Inkun tidak bisa bermain lawan Persija kemarin," jelasnya.

Dia berharap Persib dapat menjalani sisa pertandingan dengan melawan tim, bukan melawan masalah non teknis. "Kami ingin memenangkan poin di lapangan, bukan didalam ruangan atau di atas meja. Saya ingin menang di lapangan, itu hal yang berbeda," papar Gomez.

Hariono terkena sanksi atas tuduhan saling sikut dengan pemain Persela, Diego Asist. Sementara Bojan dituduh menginjak dengan sengaja salah satu pemain Persela di Gelora Bandung Lautan Api pada 16 Juli lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika