Pjanic Tepis Rumor akan Tinggalkan Juventus

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Gelandang Juventus Miralem Pjanic tak ambil pusing mengenai rumor yang menyebutkan ia diminati Barcelona, Chelsea, dan Manchester City. Ia mengatakan, akan tetap bertahan di Turin dan sedang mempersiapkan diri untuk menyongsong musim baru.

"Saya mendengar banyak hal (tentang rumor) yang tidak benar. Saya tenang, saya menyiapkan musim baru saya, " ujar Pjanic dikutip dari ESPN, Jumat (27/7).

Menurut Pjanic, mempersiapkan diri untuk musim yang baru adalah hal yang paling penting. Ia merasa, apa yang dilakukannya pada dua musim ke belakang bersama Juventus sangat mengesankan. "Saya tenang dan tak peduli mengenai apa yang dituliskan oleh mereka karena saya mendengar dan membaca banyak hal dan kebanyakan tidak benar," jelasnya.

Pemain yang bergabung dari AS Roma dua musim lalu dengan banderol 32 juta euro itu masih memiliki kontrak selama tiga tahun ke depan bersama Si Nyonya Tua. Ia pun mengaku tak sabar untuk bermain bersama dengan megabintang yang baru bergabung dengan timnya, Cristiano Ronaldo. "Kami senang dia berada di sini. Saya memberikannya sambutan. Dia akan bergabung dalam beberapa hari untuk memulai pramusimnya. Tentu, saya pikir Juve melakukan perekrutan yang besar," jelas dia.

Dengan transfer besar itu, lanjut Pjanic, baik tim dan Ronaldo sama-sama merasa senang. Ia memprediksi, pemain yang dikenal dengan julukan CR7 itu akan menunjukkan performa yang telah dilakukannya selama ini, selama berseragam Manchester United dan Real Madrid.

"Dia memenangkan banyak titel. Dia melakukan hal baik dan besar, saya pikir ia akan melanjutkannya. Dia pemain yang hebat dan saya pikir dia akan membantu banyak untuk klub barunya ini. Dia akan memberikan banyak hal untuk Juventus," kata Pjanic.

Kini, Juventus membidik trofi juara Liga Champions untuk dimenangkan dengan adanya Ronaldo. Trofi tersebut terakhir dimenangkan oleh Juventus pada 1996. Pjanic menilai, kompetisi itu memang menjadi semakin intens dari sebelum-sebelumnya. "Kami tahu Liga Champions itu sangat susah. Anda harus bermain melawan klub sepetti Barcelona, yang sulit untuk dikalahkan, Real Madrid, Bayern Muenchen, PSG. Jadi, ada banyak klub yang bisa memenangkan Liga Champions ini."

Karena itu, kata Pjanic, setiap tim harus menunjukkan permainan terbaiknya untuk dapat bermain di laga final. Ia mengungkapkan, untuk mencapai hal itu bukanlah sesuatu yang mudah, tapi ia merasa tim yang dimiliki Juventus sudah bagus. "Kita lihat apa yang akan terjadi. Tim (Juventus), sudah pasti, akan mencoba memenangkan semuanya. Tapi itu tak pernah mudah," jelasnya.

Bersama Juventus, Pjanic telah memenangkan Serie A Italia dan Coppa Italia dua musim berturut-turut. Di turnamen Liga Champions, ia bersama Juventus dikalahkan Real Madrid di babak final pada 2017 dan di juga di babak perempat final pada musim lalu.