REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dilepas Persipura Jayapura, striker asal Brasil, Marcel Silva Sacramento berlabuh ke Barito Putera. Manajemen Laskar Antasari resmi mengikat kontrak penyerang 30 tahun tersebut pada Jumat (27/7) tengah malam di Jakarta.
Presiden Barito, Hasnuryadi Sulaiman mengatakan, Sacramento didatangkan lantaran kebutuhan timnya. Menurut dia, tim kepelatihan Jackson Tiago saat ini memang membutuhkan sejumlah striker demi mempertajam lini serang.
“Kita mendatangkan Marcel ini memang permintaan dari pelatih Jackson,” kata dia saat resmi memperkenalkan pemain barunya itu, di Jakarta, Jumat (27/7).
Hasnuryadi menerangkan, sementara ini kontrak bermain Sacramento bersama Barito sampai akhir musim Liga 1 2018. Namun ia mengatakan, dalam klausul kontrak terbuka peluang diperpanjang. Tapi sayangnya, Hasnuryadi tak memberikan gambaran berapa besaran nilai kontrak bermain Sacramento bersama Barito.
Yang pasti, kata Hasnuryadi, adanya Sacramento bersama timnya, tentu akan menambah kepercayaan diri tim di putaran kedua Liga 1 saat ini. Tetapi ia, tak meminta target apapun kepada pemain kelahiran 1987 itu.
“Saya tidak mementingkan target secara individu. Yang penting, Marcel ini bisa nyaman bermain bersama tim,” ujar dia.
Musim Liga 1 tahun ini, Barito memang menjadi salah satu kesebelasan papan atas. Menutup putaran pertama Liga 1, tim yang berbasis di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) itu berada di tangga kedua klasemen sementara. Barito punya modal 28 angka mengarungi Liga 1 yang tersisa 18 pekan lagi. Posisi Barito, cuma terpaut satu angka dari tim pemuncak Persib Bandung yang saat ini sebagai juara paruh musim dengan modal 29 angka.
Adapun Sacramento saat memperkenalkan jersey anyarnya menyampaikan mengapa menerima Barito. Kata dia, pelatih Jackson Tiago memang menjadi pelatih kebanggaannya selama berkarier di Indonesia.
Satu kebetulan, Tiago juga berasal dari Brasil. Selain itu, tentu ada ambisi dalam dirinya untuk bisa bermain bersama tim-tim papan atas di Liga Indonesia. Pun keinginan Sacramento memberikan gelar juara bagi Barito musim ini, dan membawa tim barunya itu ke Piala AFC 2019.
“Saya sangat dekat dengan pelatih Tiago. Dan saya ingin memberikan gol untuknya, dan memberikan yang terbaik untuk Barito musim ini,” ujar Sacramento.
Liga Indonesia memang bukan gelanggang baru bagi Sacramento. Ia pernah bersama Semen Padang FC. Bersama Kabau Sirah, Sacramento mengawali berlaga di kompetisi sementara ISC A 2016.
Pada musim kedua bersama Semen Padang, Sacramento mencatatkan delapan gol. Sacramento lantas hengkang dari skuat Kabau Sirah lantaran Semen Padang terdegradasi ke Liga 2 2018.
Sacramento lantas bergabung bersama Madura United pada musim 2018. Bersama Laskar Sapeh Kerap, ia cuma sebentar. Ia gagal membawa Madura United menjuarai turnamen pramusim, Piala Presiden 2018.
Manajemen di Pamekasan, pun melepasnya ke Persipura. Bersama tim Mutiara Hitam, Sacramento kembali mengarungi Liga 1. Sampai pekan ke-17 Liga 1 2018, tercatat sudah tujuh gol ia cetak. Akan tetapi, evaluasi di Jayapura, mendesak namanya hengkang pada putaran kedua.