Selasa 31 Jul 2018 07:56 WIB

Sriwijaya Resmi Tunjuk Subangkit Gantikan Rahmad Darmawan

Subangkit akan menangani tim senior Sriwijaya FC selama putaran kedua Liga 1 2018

Rep: Maspril Aries/ Red: Hazliansyah
Pesepakbola Sriwijaya FC, Manuchehr Jalilov (kanan) berebut bola dengan pemain Borneo FC, Leonard Tupamahu (kiri), pada pertandingan lanjutan Gojek Liga 1, di Stadion GOR H Agus Salim, Padang.
Foto: Iggoy El Fitra/Antara
Pesepakbola Sriwijaya FC, Manuchehr Jalilov (kanan) berebut bola dengan pemain Borneo FC, Leonard Tupamahu (kiri), pada pertandingan lanjutan Gojek Liga 1, di Stadion GOR H Agus Salim, Padang.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Manajemen Sriwijaya FC PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) akhirnya menetapkan Subangkit sebagai pelatih tim berjuluk Laskar Wong Kito. Subangkit menggantikan Rahmad Darmawan yang mengundurkan diri.

Sebelum menjadi pelatih definitif, Subangkit yang sebelumnya menangani Sriwijaya FC U-19 ditunjuk manajemen sebagai pelatih sementara Sriwijaya FC saat laga pertama putaran kedua Liga 1 Indonesia 2018 melawan Borneo FC di stadion Haji Agus Salim, Padang, Ahad (29/7). Pada pertandingan itu Sriwijaya meraih kemenangan 1-0.

"Manajemen sudah memutuskan Subangkit sebagai pelatih Sriwijaya FC senior, menggantikan Rahmad Darmawan yang mengundurkan diri. Subangkit kita kontrak selama enam bulan untuk menangani tim Sriwijaya FC selama putaran kedua Liga 1 Indonesia," kata Sekretaris Perusahaan PT SOM Faisal Mursyid, Selasa (31/7).

Menurut Faisal, sebelum menjadi pelatih Sriwijaya FC senior, mantan pelatih PSIS Semarang itu sudah dikontrak menangani Sriwijaya FC U-19.

"Saat pelatih Rahmad Darmawan menyatakan mundur, manajemen menetapkan Subangkit sebagai pelatih karateker dan sudah mendaftarkannya ke PT Liga Indonesia Baru sejak 26 Juli untuk mendampingi Teja Paku Alam dalam persiapan menghadapi BorneoFC,” ujarnya.

Bagi Sriwijaya FC, Subangkit bukan pendatang baru karena sebelumnya sudah pernah menangani Sriwijaya FC senior pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013-2014.

Subangkit dikontrak melatih Sriwijaya FC menggantikan pelatih Kas Hartadi yang menyisakan beberapa pertandingan sebelum ISL berakhir. Sriwijaya FC finish pada peringkat 6.

Asisten Manajer Sriwijaya FC, Ahmad Haris, mengatakan, usai menghadapi Borneo FC tim tidak kembali ke Palembang untuk melakukan persiapan menghadapi laga pekan 19 Liga 1 Indonesia menghadapi Persib pada 4 Agustus 2018 di Bandung.

Sriwijaya FC sendiri belum bisa balik ke kandangnya di stadion Gelora Sriwijaya pada laga kandang saat menjamu Madura United pada 11 Agustus 2018. Pada waktu yang sama stadion Gelora Sriwijaya masih menjadi tempat pertandingan Asian Games cabang sepak bola putri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement