Selasa 31 Jul 2018 21:02 WIB

Atasi Myanmar, Timnas U-16 Kembali Pimpin Grup A AFF U-16

Sebelumnya, pasukan Fakhri Husaini berhasil menggasak Filipina dengan skor 8-0.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Timnas U-16.
Foto: Dok PSSI
Timnas U-16.

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Timnas Indonesia U-16 berhasil memetik tiga poin setelah menggilas lawannya Myanmar dengan skor 2-1 pada lanjutan Grup A Piala AFF U-16 yang dihelat di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (31/7) malam WIB. Gol kemenangan Garuda Muda dipersembahkan Bagus Kahfi pada babak pertama, sebelum Myanmar memperkecil kedudukan melalui Zah Win Thein melalui titik putih.

Berkat kemenangan ini timnas Indonesia kembali memimpin klasemen Grup A dengan perolehan enam poin dari dua kemenangan. Sebelumnya, pasukan Fakhri Husaini berhasil menggasak Filipina dengan skor 8-0.

Menghadapi Myanmar, Indonesia mencoba menguasai jalannya laga. Pada menit ketujuh, Bagus Kahfi berhasil mencetak gol. Bagus terlepas dari kawalan dua bek Myanmar dan langsung melepaskan penetrasi ke gawang lawan. Skor 1-0 untuk keunggulan timnas U-16.

Tak ingin tertinggal lebih jauh, Myanmar meningkatkan intensitas permainan mereka. Kecepatan pemain Myanmar mampu membahayakan jala gawang Ernando Ari. Tercatat dua tembakan pemain Myanmar membentur mistar gawang.

Kesabaran Garuda Muda berbuah hasil tepatnya pada menit ke-25 melalui aksi sprin Bagus Kahfi. Striker kelahiran Magelang Januari 2002 itu sukses mencatatkan namanya untuk kedua kali setelah mengecoh dua pemain Myanmar dan mengirim bola lewat tendangan silang mendatar menaklukkan kiper Myanmar.

Pada menit ke-36, umpan terobosan David Maulana nyaris membuat Bagus punya kesempatan mencetak hattrick. Namun bek Myanmar dengan sigap menutup tembak Bagus. Lini pertahanan timnas U-16 tetap solid hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.

Memasuki interval kedua, Myanmar bermain lebih agresif. Mereka mencoba untuk mengatasi defisit gol dari Garuda Muda. Dalam dua menit pertama, Myanmar mendapat peluang, lewat sundulan dan tendangan dari luar kotak penalti, tetapi keduanya belum berhasil menembus gawang Ernando.

Setelah itu, Myanmar berhasil memperkecil kedudukan setelah mendapat penalti. Ernando dianggap melakukan pelanggaran terhadap pemain Myanmar di kotak penalti. Dia pun mendapat kartu kuning. Zah Win Thein berhasil mengeksekusi penalti itu dengan baik dan menjebol gawang Ernando pada menit ke-72. Skor berubah menjadi 1-2.

Indonesia mencoba keluar dari tekanan. David Maulana cs kembali melancarkan serangan. Sayang, kerja samanya dengan Supriadi belum berhasil mengahasilkan gol ketiga. Setelah itu, tambahan waktu lima menit tak mampu dimanfaatkan kedua tim untuk mencetak gol. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor tetap 2-1 tetap bertahan untuk keunggulan tuan rumah.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement