Rabu 01 Aug 2018 05:57 WIB

Newcastle Pernah Tawarkan Benitez Latih Timnas Spanyol

Benitez menyebutkan kemungkinan melatih Spanyol di Piala Dunia pada awal bulan ini.

Rafael Benitez
Foto: EPA-EFE/FACUNDO ARRIZABALAGA
Rafael Benitez

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Newcastle United menawarkan tim nasional Spanyol kesempatan untuk dapat memiliki Rafael Benitez sebagai pelatih mereka pada Piala Dunia 2018 setelah Julen Lopetegui dipecat pada malam sebelum turnamen akbar itu dimulai. Demikian diutarakan Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales.

Mantan direktur olahraga Fernando Hierro ditunjuk untuk menjadi pelatih sementara timnas Spanyol beberapa jam setelah Lopetegui dipecat, satu hari sebelum Piala Dunia dimulai. Sang juara 2010 itu kemudian secara mengejutkan disingkirkan oleh tuan rumah Rusia pada 16 besar.

"Ketika saya memecat Julen saya segera menghubungi Hierro dan mengatakan kepada dia bahwa saya tidak ingin melakukan perubahan apapun. Dua hari kemudian sepucuk surat tiba dari Newcastle yang mengatakan "Apakah Anda tertarik pada pelatih kami? Ia ada dalam disposisi Anda." Kami katakan terima kasih tapi tidak usah," kata Rubiales kepada stasiun radio Spanyol, Cadena Cope, Selasa (31/7).

Baca juga: Inggris Bisa Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022

Ia mengatakan, RFEF tidak akan pernah melakukan hal itu. Ia menegaskan RFEF tidak dapat mempekerjakan Benitez karena itu akan berlaku seperti cara yang sama di mana mereka mendekati kembali Lopetegui. Newcastle tidak merespons permintaan berkomentar dari Reuters.

Benitez menyebutkan kemungkinan melatih Spanyol di Piala Dunia pada awal Juli. Ia mengungkapkannya kepada para pewarta di kamp latihan Newcastle di Dublin, "Mungkin terdapat peluang, namun saya tetap berada di sini dan saya senang berada di sini."

Nama Benitez akhirnya tak muncul. Sebab, Luis Enrique ditunjuk menjadi pelatih Spanyol pada awal Juli.

Rubiales dikritik oleh sebagian media Spanyol karena mengambil keputusan yang menjadi bencana, yang menghancurkan persiapan-persiapan Piala Dunia bagi Spanyol setelah mereka tampil impresif sepanjang kualifikasi.

Meski demikian, sang presiden federasi mengatakan ia mendapat simpati dari mantan presiden AS Barack Obama.

"Saya berbincang-bincang dengan Obama dan ia menyebut pemecatan Lopetegui," tambah Rubiales, yang bertemu sang mantan kepala negara pada konferensi di Madrid pada Juli.

"Ia mengatakan kepada saya bahwa ketika Anda tidak bertindak, Anda mendapat lebih sedikit kritik, namun terkadang Anda harus bertindak. Obama harus mengambil keputusan-keputusan serupa dengan yang kami ambil terkait Lopetegui."

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement