Kamis 02 Aug 2018 07:28 WIB

PSSI Rombak Komisi Disiplin, Banding, dan Wasit

Saat ini, PSSI sedang menjaring tenaga-tenaga terbaik untuk mengisi posisi itu.

Wakil Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Joko Driyono
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Wakil Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Joko Driyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI merombak dan membangun kembali personel badan peradilan PSSI yaitu komisi disiplin, komisi banding, hingga komite wasit. Hal itu dilakukan demi meningkatkan kualitas kompetisi Liga 1 dan 2 Indonesia.

"Semuanya akan saya kumpulkan dalam waktu dekat saat Asian Games 2018 karena di situ liga kan istirahat," ujar Ketua Umum Edy Rahmayadi di Jakarta, Rabu (1/8).

Adapun penetapan sumber daya manusia baru untuk komisi disiplin dan banding disebut PSSI sesuai dengan amanah Kongres PSSI bulan Januari 2018. Saat ini, PSSI sedang menjaring tenaga-tenaga terbaik untuk mengisi posisi itu, yang direncanakan dapat segera ditetapkan pada Agustus 2018.

Sementara terkait wasit, PSSI sekarang fokus pada program pengembangan wasit dengan dukungan penuh dari FIFA dan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA). Perombakan di komite wasit pun menjadi upaya untuk memastikan perwujudan semua program berjalan tuntas demi melindungi kualitas kompetisi.

"PSSI membaca dan mendengar masukan, kritik dari klub bahkan publik, terhadap jalannya kompetisi, khususnya penegakan disiplin dan kinerja wasit," kata Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono. 

Joko mengungkapkan, salah satu yang sudah pasti diganti adalah Ketua Komisi Banding PSSI Todung Mulya Lubis. Sang ahli hukum sudah menjadi duta besar Indonesia untuk Islandia dan Norwegia.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 11 5 3 3 16 5 18
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement