Kamis 02 Aug 2018 16:22 WIB

Persebaya Tuai Hasil Buruk Jadi Alasan Alfredo Vera Mundur

Vera punya peran besar bagi Persebaya dalam dua tahun terakhir.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera (kanan).
Foto: Dok Persebaya.id
Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelatih Persebaya Surabaya Angel Alfredo Vera mengundurkan diri. Keputusan tersebut ia ambil menyusul rangkaian hasil buruk skuat Bajul Ijo dalam tiga pekan terakhir. Sementara ini, kursi kepelatihan ada di tangan asisten pelatih Bejo Sugiantoro.

Keputusan Vera hengkang dari Persebaya resmi diumumkan pada Rabu (1/8) malam. "Sebagai profesional, saya selalu siap dengan segala risiko dan konsekuensi dari pekerjaan saya. Demi kebaikan tim, demi kebaikan Persebaya, dan demi kebaikan seluruh masyarakat Surabaya, saya menyampaikan kepada presiden klub bahwa saya mengundurkan diri," begitu kata Vera.

Dalam siaran pers resmi, manajemen Bajul Ijo menerima pengunduran diri pelatih asal Argentina itu. "Saya telah bertemu langsung dengan coach Alfredo (Vera), mendiskusikan situasi yang terjadi secara terbuka dan baik-baik. Coach secara gentleman menyampaikan pengunduran dirinya, dan saya sangat apresiasi terhadap profesionalitasnya dalam menghadapi situasi ini," kata Presiden Persebaya Azrul Ananda.

Sementara ini, kata Azrul, posisi Bejo sebagai asisten akan merangkap peran pengganti Vera di kursi kepelatihan. Bejo pada Kamis (2/8) sudah akan memimpin pelatihan. Pada Ahad (5/8), Bejo sudah memimpin Persebaya menjamu Persela Lamongan melanjutkan pekan ke-19 Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Keputusan Vera hengkang dari Persebaya memang mengejutkan. Ia punya peran besar bagi Persebaya dalam dua tahun terakhir. Mantan pelatih Persipura Jayapura itu berhasil mengangkat gengsi tim Bajul Ijo sebagai juara Liga 2 2017 dan membawa Persebaya kembali ke kasta utama sepak bola nasional, Liga 1 2018. Pada awal-awal musim Liga 1 2018, Vera juga berhasil membuat Persebaya sebagai salah satu tim papan atas di Liga 1.

Akan tetapi, dalam beberapa pekan terakhir, Persebaya memang mengalami kemunduran. Dalam tiga laga terakhir atau sejak pekan ke-15, Persebaya tak sekalipun meraih tiga angka. Kandas 1-3 dari Perseru Serui, ditekuk 3-4 oleh Persib Bandung, bahkan dipermalukan 0-1 oleh sesama tim promosi, PSIS Semarang.

Tiga kekalahan beruntun itu membuat Persebaya kini berada di zona tak nyaman, menempati peringkat ke-14 klasemen sementara dengan 22 angka. Posisi tersebut hanya lebih baik satu peringkat dari Perseru yang juga punya modal 22 angka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement