REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Kembalinya Leonardo Bonucci ke Juventus mengingatkan kembali kejadian lama, yakni kepulangan Fabio Cannavaro ke Turin sembilan tahun lalu. Fakta dua pemain ini yang bisa kembali ke pangkuan La Vecchia Signora sedikit menyiratkan jika manajemen Juventus tidak pernah dendam kepada pemain yang hengkang.
Cannavaro pada Juli 2006 lalu meninggalkan Juve dalam kondisi terpuruk. Cannavaro sebagai kapten pemenang Piala Dunia 2006 bersama Italia di tahun itu enggan menemani Bianconeri turun kasta ke Serie B karena kasus calciopoli. Ada kesan saat itu Canna takut kans memenangkan Ballon d'Or lenyap kalau ia hanya main di Serie B.
Ia pergi ke Real Madrid menyusul Fabio Capello.
Hanya dua musim di Madrid dan berhasil menjuarai La Liga Spanyol dua kali beruntun, Canna mulai tersingkir di Madrid karena usianya terus menua. Di usia 35 atau mendekati 36 tahun, ia kembali ke Juventus. Kebetulan pada Juni 2009, kontrak Canna dengan Madrid habis.
Fabio Cannavaro
Kejadian Bonucci sekarang nyaris sama persis. Bonucci kembali ke Juventus setelah musim lalu pindah ke AC Milan dengan kesan kurang baik.
Leo dianggap sebagai salah satu biang kerok perpecahan di ruang ganti Juve pasca-kekalahan dari Real Madrid di Liga Champions. Bonucci dan rekannya Dani Alves sama-sama dibuang demi menjaga keharmonisan suasana internal Juve.
Tapi, sekarang Juventus membuka kembali pintu buat ayah dua anak tersebut. Hal ini menurut legenda Italia Dino Zoff suatu hal yang mengejutkan.
"Ini sebuah kejutan bagi saya. Kenapa bisa Juventus memberikan kesempatan kedua kepada Bonucci. Saya yakin pelatih Max Allegri akan sangat berbesar hati kembali memainkan Bonucci di timnya," kata Zoff dikutip dari Calciomercato.
Bonucci kembali ke Juventus sebagai bagian paket pertukaran pemain dengan AC Milan. Milan mendapatkan dua pemain sekaligus, yaitu Gonzalo Higuain dan Mattia Caldara.
Belum diketahui total angka transfer kembalinya Bonucci ke Juve. Ia sejatinya masih di bawah kontrak dengan Milan sampai Juni 2022.
Zoff mengatakan, sebenarnya di zaman sepak bola modern jadi suatu hal yang biasa seorang pemain yang telah berkhianat diterima kembali kehadirannya. Ia yakin kalau Juventus kembali menarik Bonucci karena merasa butuh sang pemain di lini pertahanan.
Sebelumnya, Juventus dilaporkan ada peluang memulangkan Paul Pogba dari Manchester United. Tapi transfer Pogba urung terjadi setelah pelatih MU Jose Mourinho menjamin posisi inti buat bintang nyentrik itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
