Jumat 03 Aug 2018 07:20 WIB

Tanda Tangannya Dipalsukan, Willian Ambil Tindakan Hukum

Willian mengklaim dia tidak pernah menandatangani surat tersebut.

Rep: MGROL110/ Red: Israr Itah
Willian.
Foto: EPA/FACUNDO ARRIZABALAGA
Willian.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang Chelsea Willian mengatakan, telah menginstruksikan pengacaranya untuk bertindak setelah sebuah surat beredar di bursa transfer. Surat itu menunjukkan bahwa Chelsea mengizinkannya pindah, yang disertai tanda tangan pemain berusia 29 tahun itu.

Willian mengklaim dia tidak pernah menandatangani surat tersebut lewat sebuah unggahan Instagram pada Kamis (2/8). Akhir-akhir ini, Willian kerap dikaitkan dengan tim-tim besar seperti Manchester United, Real Madrid, dan Barcelona.

Dalam unggahan itu, Willian mengatakan, dia mengetahui beredarnya sebuah surat otorisasi untuk agen pemain FIFA melalui bursa transfer. "Saya ingin mengklarifikasi bahwa saya tidak pernah menandatangani surat seperti itu, saya benar-benar tidak melakukannya," tulisnya.

Baca juga: West Ham Rekrut Bintang Muda Portugal

Willian menyatakan bahwa ada bukti yang jelas bahwa tanda tangannya telah dipalsukan atau disalahgunakan. Ini yang mendorong ia memberikan instruksi kepada pengacaranya untuk ditangani lebih lanjut dengan langkah hukum yang tepat. Ini sebelum ia melakukan pengajuan ke pengadilan atau pihak yang berwenang.

Willian ikut memperkuat Brasil pada Piala Dunia 2018 di Rusia. Gelandang yang telah menghabiskan lima tahun bersama Chelsea rencananya akan mulai bergabung dengan the Blues pada Jumat (27/7) lalu, tetapi ia tak muncul.

Pelatih baru Chelsea Maurizio Sarri mengaku tidak senang atas situasi yang terjadi. Sarri menegaskan akan segera membicarakan ini dengan Willian.

Baca juga: Newcastle Kontrak Penyerang Timnas Jepang

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement