REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kiper dan kapten timnas Jerman Manuel Neuer mengatakan, timnya menerima keputusan Mesut Oezil untuk pensiun dari Der Panzer. Oezil memutuskan pensiun setelah menerima perlakukan diskriminatif dan rasialis dari Federasi Sepak Bola Jerman (DFB).
Tapi, menurut Neuer, kritik yang diarahkan ke Oezil terjadi karena Jerman tampil buruk di Piala Dunia 2018 Rusia lalu. "Jika mereka berdua atau semua pemain tampil bagus di Piala Dunia, kami tidak akan ada di sini dan berbicara tentang hal ini," kata Neuer seperti dilansir dari Daily Mail, Jumat (3/8).
Oezil pensiun setelah Piala Dunia Rusia 2018. Ia mengunggah surat pengunduran diri di akun media sosial miliknya.
Neuer mengatakan, seluruh skuat Jerman sudah menerima keputusan Oezil untuk mengundurkan diri. "Ketika seorang pemain mengatakan ia ingin pesiun itu karena keputusannya sendiri, Anda harus mencari alasan Anda sendiri dan pada kasus ini ia menemukan, tentu kami menerima keputusannya," jelas dia.
Manuel Neuer
Dalam surat yang Oezil unggah di Twitter, pemain berusia 29 tahun tersebut mengatakan ia mendapat perlakukan diskriminatif sebagai keturunan imigran Turki oleh Presiden DFB Reinhard Dieter Grindel. Menurut Neuer, keputusan Oezil pensiun seusai Piala Dunia sebagai sesuatu yang normal. "Pada masa lalu pemain lain juga berhenti dari karier mereka di tim nasional setelah turnamen seperti Piala Eropa atau Piala Dunia," kata Neuer.
Oezil mendapatkan hujan kritikan setelah fotonya bersama Presiden Turki Tayyep Erdogan tersebar di media massa Jerman. Banyak pihak yang mengkritik dan menyayangkan tindakan Oezil tersebut. Kritikan yang diterima Oezil semakin deras setelah Jerman tersingkir di Piala Dunia 2018 di fase grup setelah kalah 0-2 dari Korea Selatan.
Kini, Oezil sudah kembali menjalani latihan dan ikut tur pramusim bersama Arsenal. Ia menjadi kapten saat Arsenal mengalahkan Paris Saint-Germain 5-1 di laga uji coba di Singapura.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
