Sabtu 04 Aug 2018 01:25 WIB

Higuain tak Gentar Kenakan Kostum Nomor Sembilan di Milan

Andre Silva yang mengenakan nomor sembilan musim lalu hanya mengemas dua gol.

Gonzalo Higuain (kiri).
Foto: Twitter AC Milan
Gonzalo Higuain (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kostum nomor punggung sembilan AC Milan terbukti merupakan kutukan bagi pada pemakainya dalam beberapa musim terakhir. Namun rekrutan baru Gonzalo Higuain mengatakan tidak cemas memakainya ketika diperkenalkan secara resmi oleh klub barunya pada Jumat (3/8).

"Saya telah mengenakan beberapa kaus yang memikul beban berat, maka kaus nomor punggung sembilan di sini bukanlah suatu masalah," kata Higuian yang dipinjamkan dari Juventus, kepada para pewarta.

"Ini membuat saya bangga. Ini merupakan tantangan indah untuk karier saya. Hal yang perlu saya lakukan adalah memperlihatkan bahwa klub bertindak benar dengan berinvestasi terhadap saya."

Milan mengonfirmasi bahwa Higuain akan mengenakan nomor punggung sembilan, meski hal itu kelihatannya akan memberi dia beban teramat berat. Andre Silva yang mengenakan nomor sembilan musim lalu hanya mengemas dua gol dari 24 penampilannya di Serie A. Padahal penyerang Portugal ini direkrut dengan transfer senilai 40 juta euro dari FC Porto.

Tiga musim lalu, nomor punggung itu menjadi milik Luiz Adriano, yang mencatatkan empat gol dalam 26 penampilan. sedangkan dua pemain mengenakannya pada 2014/2015 tanpa kesuksesan sama sekali. Fernando Torres hanya mencetak satu gol dalam sepuluh pertandingan dan Mattia Destro tiga kali mengemas gol dalam 15 penampilan.

Alexandre Pato gagal mencetak gol dalam empat penampilannya pada 2012/2013 dan tidak seorang pun mengenakan nomor punggung itu pada 2013/2014. Pemain yang paling impresif adalah Gianluca Lapadula yang membukukan delapan gol dari 27 penampilan pada 2016/2017, namun dipinjamkan ke Genoa pada akhir musim.

Pemain Argentina Higuain pindah ke Milan setelah dua musim membela Juventus. Di Turin, ia memenangi dua gelar Serie A dan Coppa Italia, mencetak 55 gol dari 105 penampilan di semua kompetisi.

Juara Eropa tujuh kali Milan, di sisi lain, menjalani musim-musim suram dan akan bermain di Liga Europa, bukannya Liga Champions pada musim depan.

"Ini benar-benar merupakan tantangan yang indah dan saya ingin membayar kepercayaan yang telah diperlihatkan klub. Tim ini memiliki sejarah hebat dan saya sangat bangga berada di sini," kata Higuain.

Ia berharap dapat melakukan hal-hal hebat di Milan yang menurutnya layak untuk kembali ke level di mana mereka berkompetisi pada masa lalu.

Higuain mengakui bahwa ia memiliki beberapa ketidaksetujuan dengan pelatih Juventus Massimiliano Allegri pada dua tahunnya di sana. Namun, kata dia, itu bukan penyebab dia ada di Milan. "Klub memutuskan bahwa saya semestinya tidak berada di sana dan itu membuat saya datang ke klub yang memperlihatkan keyakinan besar terhadap saya," ungkapnya.

sumber : Antara/Reuters

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement