Rabu 08 Aug 2018 07:34 WIB

RD Pertanyakan Gol Ketiga Borneo FC

Mitra Kukar kalah 2-3 dalam pertandingan tandang ke markas Borneo FC

Pelatih Mitra Kukar Rahmad Darmawan.
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Pelatih Mitra Kukar Rahmad Darmawan.

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Pelatih Mitra Kukar Rahmad Darmawan tidak puas dengan kepemimpinan wasit saat timnya tandang ke markas Borneo FC di Stadion Batakan, Balikpapan, Senin (6/8) malam. Di pertandingan itu Mitra Kukar kalah 2-3 atas tuan rumah.

Pelatih yang sebelumnya menjadi juru taktik Sriwijaya FC itu mempertanyakan gol kemenangan Borneo FC yang dicetak Sultan Samma di menit ke-71.

Menurut RD, panggilan, Rahmad Darmawan, sebelum Sultan menanduk bola, ada pelanggaran tepat di depan wasit Ikhsan Prasetya Jati. Ketika itu wasit memutuskan play on dan pertandingan terus jalan. Hingga akhirnya bola tandukan Sultan menjadi gol yang membuat Borneo unggul 2-1.

"Saya sedikit mempertanyakan soal gol ketiga, dimana sebenarnya di depan wasit terjadi pelanggaran tapi saya tidak tahu kenapa dia meneruskan. Itu saja pertanyaan saya," kata RD, Selasa (7/8) kemarin.

Seharusnya, sesuai peraturan pertandingan, pelanggaran itu membuat pertandingan dihentikan dan pihak yang menjadi korban mendapat tendangan bebas, atau sesuai lokasi kejadian pelanggaran. Bisa juga tendangan bebas tidak langsung atau bahkan tendangan penalti.

Kalaupun karena cepatnya kejadian sehingga sempat terjadi gol sesaat setelah pelanggaran, maka gol harus dianulir. Karena itu RD mengatakan dirinya kecewa dengan kepemimpinan wasit.

Namun demikian, secara keseluruhan, menurut RD, Mitra Kukar sudah mengawali pertandingan sesuai keinginan dirinya. Yaitu memberi tekanan kepada lawan.

"Kita justru kemasukkan gol cepat, itu yang kemudian bikin kita sedikit shock," katanya.

Mitra kemudian bisa membangun kepercayaan diri dan mencetak gol untuk menyamakan kedudukan hingga dua kali.

"Tapi memang dalam beberapa situasi, Borneo lebih baik, lebih beruntung dalam mencetak gol. Selamat buat Borneo," ujarnya.

RD juga berterima kasih dan mengucapkan selamat bagi anak-anak latihnya yang disebutnya sudah memberikan penampilan sangat baik. Terutama sampai dengan menit-menit akhir terus berusaha mencetak gol.

Borneo FC terpaksa bermain di Stadion Batakan yang menjadi kandang Persiba Balikpapan karena stadion mereka, Stadion Segiri di Samarinda sedang dinyatakan tidak layak untuk menggelar pertandingan malam hari.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Bali United Bali United 11 6 2 3 16 7 20
5 Persija Persija 11 5 3 3 16 5 18
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement