REPUBLIKA.CO.ID, BRNO -- Bakat pembalap Yamaha Tech-3 Johann Zarco ternyata tak hanya menuai pujian dari publik MotoGP, namun juga bintang muda Formula-1 (F1), Pierre Gasly. Pembalap Prancis yang membela tim Scuderia Toro Rosso-Honda ini dalam balapan di Silverstone beberapa waktu lalu mendapatkan penalti lima detik yang akhirnya menempatkannya di posisi kesepuluh.
Gasly pun memprotes tentang aturan dan sanksi di F1 yang terlalu ketat. Ia berharap tim F1 bisa lebih santai seperti MotoGP.
"Saya penggemar berat MotoGP. Selalu ada sentuhan baru di sana. Itu salah satu alasan mengapa begitu banyak penggemar menonton balapan. Seluruh pembalap bisa mengemudi sampai batas. Setiap Valentino Rossi dan Marc Marquez berdekatan di lintasan, penggemar sangat senang," kata Gasly dilansir dari Speedweek, Rabu (8/8).
Gasly juga menyukai balapan Moto3 dan Moto2. Pembalap asal Rouen, Prancis ini menyukai Mike Di Meglio, Rossi, Marquez, dan sekarang Zarco. "Zarco adalah juara masa depan, itu sudah pasti. Dia luar biasa mengesankan," kata Gasly.
Zarco di klasemen sementara MotoGP berada di peringkat enam dengan 97 angka. Peringkat satu hingga lima ditempati Marquez (181 angka), Rossi (132), Dovizioso (113), Maverick Vinales (109), dan Jorge Lorenzo (105).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
