REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petinju Indonesia Daud Yordan bakal menantang Jorge Linares untuk memperebutkan predikat juara dunia kelas ringan WBA yang saat ini lowong. Rencananya, pertarungan akan digelar pada awal November.
Promotor dari Mahkota Promotion Raja Sapta Oktohari mengatakan, pertarungan ini peluang bagi Indonesia untuk kembali mempunyai juara dunia. Apalagi petinju yang ada cukup potensial dan saat ini sudah berada di peringkat dua WBA.
"Setelah Linares kalah hukumnya wajib menghadapi Daud Yordan. Saat ini Linares berada di peringkat pertama WBA dan Daud Yordan berada di posisi dua. Makanya kami sangat menunggu pertarungan ini," katanya.
Untuk merealisasikan pertarungan tersebut, pihak Mahkota Promotion dan tim terus menjalin komunikasi dengan manajemen Linares. Bahkan Daud Yordan berkomunikasi dengan manajemen petinju asal Venezuela yang juga salah satu idola kecilnya.
"Kami sudah mempersiapkan sistem latihan Daud Yordan. Rencananya dia akan berlatih di Spanyol. Akhir bulan ini akan berangkat," katanya menambahkan.
Terkait lokasi pertarungan, pria yang akrab dipanggil Okto memastikan hingga saat ini belum ada rencana untuk digelar di Indonesia. Bahkan belum ada negara Asia yang bakal menjadi tuan rumah pertarungan bergengsi ini.
"Untuk saat ini ada beberapa negara yang ikut bidding tuan rumah. Yang jelas semuanya di luar Asia. Di Indonesia juga tetap berpeluang, dengan catatan ada sponsor besar," kata pria yang juga ketua PB ISSI itu.
Daud Yordan mengaku sudah siap untuk menghadapi petinju incarannya itu. Ia juga mengetahui calon lawannya petinju besar dan dikenal memiliki skill yang mumpuni. Hal tersebut dibuktikan dengan pernah memegang banyak juara dunia.
Ia menegaskan, sudah membuktikan bukan jago kandang. Daud sudah bertarung sampai ke Uruguay dan Rusia. Ia menegaskan, semua tantangan akan saya hadapi, di mana pun.
"Sudah terbukti Jorge Linares bukannya tidak terkalahkan. Jadi, saya tunggu Linares untuk bertarung, kapan pun dan di mana pun," kata Daud Yordan dengan tegas.
Dengan adanya rencana pertarungan menuju juara dunia tersebut, Daud Yordan mengaku akan mempersiapkan diri dengan baik mengingat waktu pertandingan tinggal tiga bulan lagi. Waktu tersebut dinilai cukup karena selama ini terus berlatih.
Setelah menganvaskan petinju Rusia, Pavel Malikov, di Yekaterinburg, Rusia, April lalu, Daud Yordan siap untuk kembali ke jalur perebutan juata dunia ke atas ringan.
Pada pertarungan di DIVS Arena, Yekaterinburg, Daud memukul KO Malikov di ronde delapan untuk merebut gelar juara WBO Inter-Continental, sekaligus memantapkan posisinya di peringkat dua WBA.
Sebagai peringkat dua WBA, Daud memiliki peluang yang besar untuk memperebutkan gelar juara reguler kelas ringan WBA yang Iowong setelah Jorge Linares kalah dari Vasyl Lomachenko, yang kini menjadi WBA Super Champion.
Ikuti Whatsapp Channel Republika