REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Pelatih timnas U-16 Thailand, Thongchai Rungreangleas, mengakui, timnas U-16 Indonesia akan menjadi lawan yang sulit dikalahkan di partai puncak Piala AFF U-16, yang akan digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (11/8) malam WIB. Namun, Thongchai lebih memilih fokus pada persiapan anak-anak asuhnya, ketimbang menilai kekuatan Indonesia secara lebih detail.
Menurutnya, di partai final, Thailand U-16 akan mencoba mempertahankan gaya dan skema permainan yang selama ini telah mereka terapkan di sepanjang turnamen, yaitu dengan mendominasi permainan lewat penguasaan bola. Thongchai pun berharap, anak-anak asuhya bisa tampil seusai dengan taktik, strategi, dan filosofi permainan yang telah ditetapkan tim pelatih.
''Kami harus bermain dengan cerdas, yaitu mesti mampu mempertahankan penguasaan bola. Kami tahu, laga final akan menjadi laga yang berat. Namun, kami lebih fokus pada tim kami sendiri, dan bagaimana tim ini berkembang di sepanjang turnamen setelah menghadapi lawan-lawan kami,'' kata Thongchai seperti dikutip laman Asean Football, Sabtu (11/8).
Seperti halnya timnas U-16 Indonesia, perjalanan Thailand ke partai final Piala AFF U-16 terbilang mulus. Bahkan, tim besutan runner-up gelaran Piala AFF U-16 edisi sebelumnya ini selalu meraih hasil positif.
Tergabung di Grup B, Thailand mampu mengalahkan Malaysia 2-1, Brunei Darussalam 7-0, Singapura 3-1, dan bermain imbang tanpa gol saat berhadapan dengan Laos. Sementara di fase semifinal, Thailand mampu menyudahi perlawanan Myanmar lewat gol semata wayang Thanarin Thumsen pada babak kedua.
Pada laga final, Thailand pun tidak ingin kenangan buruk pada gelaran tahun lalu terulang. Pada Piala AFF U-16 tahun lalu, Thailand dikalahkan Laos lewat babak adu penalti.
Menilai calon lawan, pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini mengungkapkan pendapatnya. "Thailand tim kuat, meski dengan pelatih baru saat ini (sebelumnya Salvatore Valero). Mereka adalah tim yang bisa bermain tenang dan cerdas dalam memanfaatkan peluang sekecil apa pun. Kita akan antisipasi semua hal itu," ujarnya.
Tim nasional Indonesia U-16 sudah menyiapkan kondisi fisik 23 pemainnya pada latihan sore di Stadion Jenggolo, Jumat (10/8). Mereka berlatih pemulihan kondisi fisik usai menjalani laga semifinal melawan Malaysia. Latihan mereka berjalan dengan lancar dan pemain terlihat serius.
Berbagai menu latihan dilahap oleh David Maulana dan kawan-kawan. Termasuk juga latihan tendangan dari titik putih dekat gawang lawan.
"Semua pemain kami dalam kondisi fit. Kami semua berlatih sore ini dengan materi yang sama seperti latihan-latihan sebelumnya. Kami siapkan semua skenario yang bisa saja terjadi di lapangan saat final dalam latihan sore ini. Termasuk juga pemulihan fisik dan stamina pemain. Alhamdulillah saya senang mereka bisa pulih lebih cepat," ujarnya.