REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Video Asisten Wasit (VAR) telah diperkenalkan di sepak bola untuk memastikan hasil-hasil pertandingan yang lebih adil. Namun tidak semua orang senang dengan hal itu.
Sebagian orang mengeluhkan bahwa VAR mengganggu alur permainan saat keputusan-keputusan didapat dan terdapat kebingungan di antara para penonton di stadion. Akan tetapi, pemain Sevilla, Roque Mesa, memiliki alasan lain untuk tidak menyukai sistem itu.
Padahal, Sevilla mendapat keuntungan dari VAR pada pertandingan Piala Super Spanyol di Tangier. Ketika itu, VAR mengesahkan gol pembukaan Pablo Sarabia setelah sempat dinyatakan offside saat mereka kalah 1-2 dari Barcelona. Namun Mesa tidak mengubah pendiriannya.
"Di satu sisi VAR adalah hal yang bagus, namun di sisi lain, Anda kehilangan sedikit esensi sepak bola. Anda tidak dapat lagi mengakali atau melakukan tipu daya (terhadap para ofisial)," kata sang pengatur serangan.
Liga Spanyol akan menerapkan VAR pada musim ini. Para wasit Spanyol telah berlatih selama berjam-jam agar terbiasa dengan sistem ini, yang akan membatasi peluang para pemain untuk menampilkan seni gelap sepak bola.
Pelatih Barcelona Ernezto Valverde menyetujui teknologi ini, bahkan meski hal itu merugikan timnya pada pertandingan terakhir. "Merupakan hal yang bagus untuk menghakimi permainan-permainan seperti ini. Kuncinya adalah untuk tidak mempengaruhi irama permainan," katanya kepada El Pais.
Ia mengatakan, ini lebih adil. Menurut dia, pada akhirnya merupakan hal yang normal saat teknologi dapat membantu sepak bola.
Spanyol mengikuti jejak Liga Primer Inggris dan Serie A yang sudah menggunakan VAR musim lalu. Akan tetapi, penolakan VAR di Inggris cukup banyak, termasuk dari para pelatih tim.