REPUBLIKA.CO.ID, SPIELBERG -- Bintang Moto2 yang saat ini menjadi pusat perhatian dunia, Miguel Oliveira menyesalkan kegagalannya di tikungan terakhir GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Ahad (12/8). Pertarungan sengit antara dirinya dengan pembalap Sky Racing 46, Francesco 'Pecco' Bagnaia akhirnya dimenangkan lawan.
"Saya cukup puas dengan podium dua, meski rasanya pahit. Saya lebih suka memenangkan lomba di rumah sendiri untuk KTM," kata Oliveira, dilansir dari Speedweek, Senin (13/8).
Oliveira yang sebelumnya menjadi pemuncak klasemen sementara Moto2 tahun ini harus lengser dan tertinggal tiga angka dari Bagnaia. Perebutan gelar juara dunia antara keduanya masih terbuka lebar.
"Secara keseluruhan ini balapan paling seru bagi saya. Saya tak membuat kesalahan dan memimpin hampir seluruh lap. Hanya saja pada detik-detik terakhir dan keadaan genting, saya kehilangan itu semua. Saya tahu Pecco akan menyerang di akhir lap. Kejadian di tikungan terakhir kemarin hampir sama dengan yang terjadi tahun lalu antara Marc Marquez dan Andrea Dovizioso di MotoGP," kata pembalap Portugal yang akan hijrah ke MotoGP bersama Suzuki tahun depan.
Brad Binder juga menunjukkan kinerja terbaiknya di Spielberg. Pembalap Afrika Selatan itu bahkan sempat berjuang di tempat ketiga selama empat lap, namun akhirnya mundur. "Meski saya finis keenam, seperti di Brno, saya masih merasa hari ini kurang beruntung," katanya.
Adik tiri Valentino Rossi, Luca Marini juga tampil gemilang. Kesalahan besar yang dibuat Alex Marquez di tikungan terakhir membuat Marini melesat finis ketiga. Tim besutan The Doctor, Sky Racing 46 konsisten menempatkan jagoannya di podium selama beberapa balapan terakhir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
