Rabu 15 Aug 2018 14:38 WIB

Stadion Milik Tottenham Hotspur Masih tak Bisa Digunakan

Spurs harus menjamu Liverpool pada 15 September dan Cardiff City pada 6 Oktober.

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Endro Yuwanto
Logo Tottenham Hotspur di depan stadion White Hart Lane.
Foto: @SpursOfficial
Logo Tottenham Hotspur di depan stadion White Hart Lane.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Klub Liga Primer Inggris Tottenham Hotspur terpaksa menunda membuka stadion barunya. Penundaan ini dilakukan karena masih ada persoalan di sistem keamanan stadion. Padahal, Spurs harus menjamu Liverpool pada 15 September dan Cardiff City pada 6 Oktober mendatang.

Tottenham tidak hanya harus menjamu Liverpool dan Cardiff, tapi juga direncanakan menjadi tuan rumah pertandingan NFL antara Seattle Seahawks dan Oakland Raiders pada 14 Oktober. Direktur utama Tottenham Daniel Levy pun sudah meminta maaf atas penundaan ini.

"Kami tahu ini mengecewakan semua pemegang tiket, anggota premium klub, dan fan kami di seluruh dunia. Kami mengapresiasi rekan NFL kami yang telah menunjukkan dukungannya sejak perpanjangan masalah ini menjadi jelas hari ini," kata Levy seperti dilansir dari Sky Sports, Rabu (15/8).

Kandang Tottenham yang baru, Stadion White Hart Lane bisa menampung 62 ribu orang. Kabarnya, pembangunan stadion ini menghabiskan dana sebesar 1 miliar dollar AS atau Rp 14,6 triliun. Spurs pun akan melakukan pertemuan darurat dengan kontraktor yang mengerjakan pembangunan stadion baru setelah melakukan pengujian dan perbaikan ulang.

Tottenham sudah memastikan pertandingan antara Liverpool dan Cardiff City akan berlangsung di Stadion Wembley, stadion nasional Inggris yang menjadi markas Spurs pada musim lalu. Tapi Tottenham belum memutuskan lokasi laga menghadapi Manchester City pada 28 Oktober mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement