Jumat 17 Aug 2018 06:29 WIB

Jika Gagal Rekrut Balotelli, Marseille Siap Datangkan Zaza

Marseille belum mendapat kesepakatan dengan Nice, klub pemilik Balotelli

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Hazliansyah

Foto: Gian Ehrenzeller/ Keystone via AP

Mario Balotelli

REPUBLIKA.CO.ID, ITALIA -- Olympique Marseille akan membuat penawaran final dengan Nice untuk mendatangkan Mario Balotelli. Di samping itu, Simone Zaza dipersiapkan apabila mereka gagal mendapatkan Super Mario.

Dilansir dari Football Italia, pertemuan di antara kedua belah pihak akan dilaksanakan Jumat (17/8) ini untuk membicarakan hal tersebut. Selama dua tahun berada di Nice, Balotelli mencetak 43 gol dan tiga assist pada 66 pertandingan. Namun, ia telah menyatakan ingin berpaling.

Balotelli telah mengunjungi tempat latihan Marseille pada bulan lalu untuk menjalani kegiatan medis. Apa yang dilakukan mantan pemain Manchester City itu membuat Nice sebagai empunya merasa marah.

Ia pun telah menolak untuk mendatangi latihan pramusim dengan Nice. Kemudian, tim asuhan Rudi Garcia itu mengalihkan perhatian mereka kepada Zaza yang berada di Valencia.

Kendati demikian, Balotelli masih menjadi pilihan utama bagi mereka untuk didatangkan pada bursa transfer musim panas saat ini. Disebutkan dalam sebuah laporan, semua itu akan ditentukan hari ini.

Apabila Marseille tidak mencapai kesepakatan dengan Nice, maka mereka akan mencoba mendatangkan rekannya di tim nasional Italia, Zaza.

Sebelumnya pelatih Nice Vieira mengklaim Balotelli itu ingin berganti kostum.

"Pemain itu ingin pergi. Sepertinya dia tidak akan bertahan di sini," kata Vieira.

Vieira tidak menurunkan Balotelli pada partai perdana Ligue 1 Perancis musim 2018/2019. Menjamu Reims di Allianz Riviera, Sabtu (11/8) malam WIB, Nice kalah 0-1. Vieira enggan menyelesali keputusannya.

Ia ingin bekerja sama dengan pemain yang memiliki komitmen dengan klubnya. Spirit itu tidak ia dapatkan dalam diri mantan penggawa Manchester City itu. Nice, lanjut Vieira, bakal mengizinkan Balotelli menjalin komunikasi dengan tim lain.

"Situasinya rumit. Klub akan berusaha membantunya pergi," tutur legenda hidup Arsenal ini.