Sabtu 18 Aug 2018 08:30 WIB

Allegri: Marchisio adalah Pesepak Bola Hebat

Marchisio meninggalkan Juventus setelah 25 bersama bianconeri.

Rep: Frederikus Bata, Febrian Fachri/ Red: Andri Saubani
Massimiliano Allegri
Foto: Alessandro Di Marco/ANSA via AP
Massimiliano Allegri

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengucapkan salam perpisahan untuk Claudio Marchisio. Sang gelandang resmi berpisah dengan Bianconeri.

Selama 25 tahun, Marchisio berkostum Hitam putih. Musim ini Juve memutus kontrak yang bersangkutan.

"Secara pribadi saya berterima kasih kepada Claudio karena selama empat tahun bersamanya, dia menunjukkan dirinya sebagai pemain dan pria yang hebat," kata Allegri, mengutip dari laman resmi klub, Jumat (17/8).

Allegri menilai Marchisio selalu profesional dalam berlatih pun ketika unjuk gigi di lapangan. Sosok kelahiran Turin selalu menjadi panutan kepada bagi semua pendatang baru di Juventus.

Pada kesempatan serupa, Allegri membeberkan target Juventus musim ini. Ia menegaskan, si Nyonya Tua selalu berhasrat memenangkan semua gelar di semua kompetisi.

Ini musim kelima allenatore 50 tahun menjadi allenatore Bianconeri. Ia melihat para pemainnya mengalami perkembangan positif.

"Saya bangga menjadi bagian dari Juventus, dan saya bahagia di sini," ujar Allegri.

Marchisio memutuskan pergi dari Bianconeri karena tidak mendapat perpanjangan kontrak dari manajemen klub. Sebelumnya, Gianluigi Buffon pergi ke Paris Saint-Germain karena kontraknya berakhir.

"Anda adalah bagian paling indah dari kisah yang luar biasa ini, oleh karena itu, dalam beberapa hari, kita akan dapat mengucapkan selamat tinggal dengan cara yang lebih istimewa," kata Marchisio menuliskan kalimat perpisahan melalui akun Instagram-nya, dikutip dari Football Italia, Jumat (17/8).

Belum ada konfirmasi resmi dari Juventus sebagai penyebab utama pemain asli Kota Turin itu tak lagi memperpanjang masa kerjanya di Stadion Allianz. Tapi sejak mengalami cedera sebelum Piala Eropa 2016, Marchisio sudah tidak pernah lagi jadi pilihan utama Juventus. Ia kalah bersaing dengan Mralem Pjanic, Sami Khedira, Kwaswo Asamoah dan lain-lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement