REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mantan legenda AC Milan Mauro Tassotti yakin Rossoneri telah kembali ke jalur yang benar setelah diambil alih oleh investor asal Amerika Serikat (AS) Elliott Management. Tonggak kekuasaan Li Yonghong di San Siro hanya bertahan semusim. Sisanya, taipan asal Cina gulung tikar dan klub diakusisi oleh Elliott Management pada musim panas 2018 ini.
Hal itu mendapat tanggapan positif oleh mantan full-back kanan Milan itu. Tassotti melihat saat ini il Diavollo lebih memiliki masa depan yang cerah.
"Milan kembali menjadi klub normal," ujar Tassotti kepada Gazzetta dello Sport disadur Football Italia, Kamis (23/8).
Alasan dasar Tassotti yakin dengan kinerja Milan musim ini adalah keberadaan wajah-wajah legenda klub yang mengisi tempat-tempat penting di jajaran direksi. Terlebih latar belakang Elliot sebagai salah satu perusahan tersukses di AS mampu menjamin kesehatan klub secara finansial.
"Itu sebabnya saya percaya dan suka melihat reuni Rossoneri semacam ini. Saya jujur, saat ini Milan berisikan orang-orang yang benar-benar mencintai klub ini daripada sebelumnya. Sebelumnya ada terlalu banyak orang yang datang dari Inter Milan," sambung Tassotti.
Usai mengakusisi Milan, Elliot Management langsung menunjuk Leonardo Araujo sebagai direktur teknis klub. Tak sampai di situ, Milan juga berhasil membawa pulang legenda Paolo Maldini ke San Siro.
Alhasil, kedatangan Leonardo dan Maldini menjadi daya tarik di samping transfer megah Cristiano Ronaldo ke Allianz Stadium. Pria kelahiran Roma 50 tahun silam ini pun merasa duet Leonardo dan Maldini akan sangat penting bagi perjalanan Milan. "Mereka memiliki kecerdasan untuk menjadi pasangan yang sukses dan mereka memiliki aura seorang juara, saya sangat senang untuk mereka."
Milan belum memainkan pertandingan di kompetisi Serie A Italia 2018/2019. Jadwal yang seharusnya berlangsung menghadapi Genoa akhir pekan lalu terpaksa ditunda lantaran menghormati insiden ambruknya jembatan di Kota Genoa.
Kini, Gennaro Gattuso dan anak asuhnya tengah bersiap menjalani grande partita melawan Napoli di Stadion San Paolo, Ahad (26/8) dini hari WIB. Duel ini tentu begitu menarik sebab pelatih Napoli Carlo Ancelotti memiliki segudang kisah manis saat mengarsiteki Milan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
