REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Gelandang anyar Barcelona Arturo Vidal berharap UEFA menerapkan aturan penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di Liga Champions. Menurut pemain asal Cile itu, keputusan wasit di Liga Champions telah membuat kerugian bagi klub-klub tertentu. 

Tiga tahun terakhir sebelum dibeli Barca, Vidal merupakan pemain Bayern Muenchen. Vidal menyebut ia akan memenangkan dua Liga Champions di Bayern bila UEFA menggunakan VAR.

''Dengan VAR, mungkin saya sudah dapat dua Liga Champions di Bayern dan Madrid berkurang dua,'' kata Vidal kepada Mundo Deportivo, dikutip Four Four Two, Jumat (24/8).

Dua kali Muenchen tumbang sat menghadapi Madrid akibat keputusan yang kontroversial, kartu merah dan gol offside. Vidal seolah menunjukkan dia benar-benar bagian dari Barcelona dengan memantik kontroversi terhadap Madrid.

Liga Champions satu-satunya gelar yang belum pernah dimenangkan Vidal di level klub. Bersama Juventus dan Muenchen, pemain 31 tahun itu sudah memenangkan sederet titel juara liga dan copa. 

Vidal tetap optimistis bisa memenangkan Liga Champions minimal sekali selama kariernya. Kini ia bertekad memenangkan trofi Liga Champions bersama Blaugrana. 

''Favorit saya adalah Liga Champions. Saya tahu bersama Barcelona saya bisa memenangkannya,'' ujar Vidal. 

Berdasarkan laporan Times, UEFA kini sedang membahas rencana menggunakan sistem yang telah digunakan pada Piala Dunia 2018 di Rusia itu. Menurut laporan tersebut, penggunaan VAR akan dilakukan pada babak perempat final Liga Champions.

Namun, UEFA yakin jika VAR digunakan pada babak akhir Liga Champions, sistem tersebut dipastikan dapat dimonitor dan dikendalikan seefisien mungkin. Keputusan diperkirakan akan diumumkan pada akhir bulan Agustus ini atau pada saat komite eksekutif UEFA melakukan pertemuan.

Tak hanya itu, UEFA juga dikabarkan mempertimbangkan untuk menggunakan VAR pada Piala Eropa 2020 mendatang. Namun, UEFA masih belum akan mengumumkannya hingga keputusan dibuat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika