Sabtu 25 Aug 2018 09:00 WIB

Bos Mercedes Anggap Persaingan dengan Ferrari Bakal Ketat

Pembalap Mercedes Lewis Hamilton memimpin klasemen balap cepat jet darat.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton (kiri) dan pembalap Ferrari, Sebastian Vettel di GP Spanyol 2017.
Foto: EPA/Alejandro Garcia
Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton (kiri) dan pembalap Ferrari, Sebastian Vettel di GP Spanyol 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, SPA -- Bos Tim Mercedes Toto Wolff menegaskan, persaingan antara timnya dan Ferrari bakal berlangsung sengit di seri ke-13 yang digelar di Sirkuit Spa-Francorchamps, Ahad (26/8) nanti. Usai jeda musim panas, Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, akan mengawali paruh kedua Formula 1 (F1) 2018.

Datang di trek sepanjang tujuh kilometer, para pembalap akan menempuh 44 putaran atau sekitar 308 km. Lintasan ini juga menjadi ajang pamer mesin berkekuatan tinggi yang baru diluncurkan Mercedes dan Ferrari. Terlebih, Toto Wolff mengatakan, persaingan bakal berlangsung ketat karena Mercedes bersiap untuk lebih banyak pertempuran dengan rival abadinya, Ferrari.

"Kejuaraan pembalap dan konstruktor sangat ketat dan saya berharap ini akan menjadi pertempuran jarak dekat sampai ke Abu Dhabi," ujar Wolff kepada Sky Sport, Jumat (24/8).

Tim 'Kuda Jingkrak' Ferrari tak pernah menang di Sirkuit Spa-Francorchamps hampir satu dekade. Meski fakta menunjukan hal tersebut, Wolff tak ingin pasukannya jemawa dan meminta seluruh elemen untuk tetap membumi. "Sangat sulit untuk membuat prediksi di Spa. Jadi, kami harus terus menundukkan kepala, bekerja keras untuk menghilangkan kelemahan kami dan membangun kekuatan kami dari seri balapan ke balapan selanjutnya," sambung dia.

Untuk sementara, pembalap Mercedes Lewis Hamilton memimpin klasemen balap cepat jet darat dengan perolehan 213 poin, lima kali menang dan sembilan kali naik podium. Sedangkan tempat kedua diisi pembalap Ferrari Sebastian Vettel dengan koleksi 189 poin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement