REPUBLIKA.CO.ID, TORINO -- Dua gol ke gawang Lazio membuat Juventus berhasil menguasai klasemen sementara Serie A Italia 2018/2019. Juventus berhasil mengalahkan Lazio dengan skor 2-0 saat kedua kesebelasan melakoni pekan kedua Serie A di Allianz Stadium, Torino, Ahad (26/8) WIB. Dua gol Lazio dicetak oleh Miralem Pjanic dan Mario Mandzukic.
Saat laga, Lazio sebetulnya mampu menahan Juventus tanpa gol sepanjang setengah jam. Sampai menit ke-30 babak pertama, dua kesebelasan sama-sama buntu membuka keunggulan. Pada menit ke-31, gelandang serang Pjanic berhasil mencatatkan namanya di papan skor dan membawa Juventus unggul 1-0.
Para pemain Lazio bukan tak melawan. Tetapi upaya para pemain asuhan pelatih Simone Inzaghi menyamakan kedudukan tak pernah mampu menjebol gawang Si Nyonya Tua. Juventus pun mengalami kebuntuan.
Meski para penggawa pelatih Juve Massimiliano Allegri menguasai 56 persen lalu lalang bola, tim tuan rumah belum mampu menggandakan kedudukan. Skor 1-0 bertahan sampai babak pertama pungkas.
Di babak kedua, Lazio mencoba peruntungan. Tetapi juga tak berhasil. Alih-alih membuat gol, gawang Lazio yang dikawal kiper Thomas Strakosha justru kembali jebol pada menit ke-75. Kali ini lewat striker Mandzukic yang memanfaatkan bola muntah dari Cristiano Ronaldo. Hingga laga kedua Serie A, Ronaldo belum sekali pun mencetak gol untuk Juve.
Skor menjadi 2-0 untuk Juventus. Upaya Lazio membalas gol tertinggal tak pernah berhasil hingga laga usai.
Kemenangan dari Lazio di pekan kedua Serie A ini menjadi hasil positif pertama bagi Juventus di kandang. Sekaligus menjadi kemenangan kedua Si Nyonya Tua di awal musim Serie A. Pekan lalu, saat tandang ke Chievo, Ronaldo dan rekan-rekannya juga menang 2-3. Kini Juventus memimpin klasemen awal Serie A di peringkat teratas dengan mengemas enam angka.
Sementara bagi Lazio, hasil kali ini menjadi kekalahan yang kedua di awal Serie A. Pekan lalu, saat menjamu Napoli di Olimpico Stadium, Lazio juga kandas 1-2. Kini Lazio berada di zona degradasi tepatnya di peringkat ke-19 dengan lantaran belum pecah telur menuai kemenangan.