Ahad 26 Aug 2018 10:46 WIB

Alasan Klopp Akhirnya Lepas Karius ke Besiktas

Karius tergeser dari posisi kiper utama Liverpool oleh Alisson Becker.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Andri Saubani
Kiper Liverpool, Loris Karius berbincang dengan pelatih, Juergen Klopp seusai laga Liga Primer lawan Manchester United pada 17 Oktober. Karius kini menjadi kiper utama the Reds menyingkirkan Simon Mignolet.
Foto: REUTERS/Phil Noble
Kiper Liverpool, Loris Karius berbincang dengan pelatih, Juergen Klopp seusai laga Liga Primer lawan Manchester United pada 17 Oktober. Karius kini menjadi kiper utama the Reds menyingkirkan Simon Mignolet.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL --Liverpool akhirnya melepas Loris Karius yang selama ini menjadi sorotan karena blundernya di final Liga Champions musim lalu. Karius dipinjamkan ke klub Turki, Besiktas selama dua musim untuk mengembangkan kariernya.

"Kami mengucapkan selamat tinggal. Dia benar-benar menjanjkan, dan itu bagus. Itu bagus untuknya," kata Klopp, dikutip dari Sky Sports, Ahad (26/8).

Klopp mengungkapkan, kedatangan Alisson Becker menjadi alasan dirinya melepas karius. Apalagi, Alisson mampu bermain gemilang di tiga laga perdananya dengan mencatatkan clean sheet. Sementara, di kiper kedua ada Simon Mignolet, yang dinilai lebih baik dari Karius, ditambah dua kiper muda Liverpool.

Menurut Klopp, Besiktas merupakan tim yang berpengalaman dan memiliki kesempatan menjuarai Liga Turki. Apalagi, lanjut dia, Besiktas kini memiliki kiper asal Brasil tersebut. Selain itu, usia Karius yang masih 25 tahun juga membuatnya memiliki kesempatan untuk mengembangkan kariernya.

"Kami memilki Simon Mignolet di sini, sangat baik, kiper sempurna untuk kami sekarang, plus dua anak muda. Itu situasi kami," jelas Klopp.

Kiper berusia 25 tahun itu, mencatatkan 49 penampilan untuk the Reds menyusul kedatangannya dari Mainz pada 2016. Karius telah diprediksi akan hengkang dari klub itu menyusul kedatangan kiper pilihan pertama Brazil, Alisson untuk menjadi kiper termahal di dunia.

Pria Jerman itu menjadi kambing hitam untuk dua gol yang bersarang ke gawang Liverpool ketika mereka kalah dari Real Madrid di final Liga Champions 2018. Namun, mereka belakangan mengakui bahwa ia menderita gegar otak menyusul tubrukan yang sempat dialaminya di awla pertandingan.

"Semua orang di LFC mendoakan yang terbaik untuk Loris pada masa peminjamannya," kata klub dalam pernyataan di laman resminya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement