REPUBLIKA.CO.ID, SPA-FRANCORCHAMPS -- Pembalap Ferrari Sebastian Vettel lolos dari kemelut di tikungan pertama untuk memenangi Grand Prix Belgia pada Ahad (26/8). Vettel mencatatkan waktu tercepat satu jam 23 menit 34,476 detik di Spa-Francorchamps.
Vettel unggul 11 detik dari Lewis Hamilton di posisi kedua. Hasil ini memangkas keunggulan Hamilton di klasemen pembalap Formula 1 menjadi 17 poin dengan delapan balapan tersisa. Kemenangan Vettel itu juga menjadi menjadi yang pertama bagi Ferrari di Belgia sejak 2009.
Hamilton, pemenang di Belgia pada tahun lalu, mengawali balapan dari posisi terdepan, namun gagal memaksimalkannya. Sedangkan pebalap Red Bull Max Verstapen membuat para penggemarnya yang berasal dari Belanda dapat bergembira berkat keberhasilannya finis di urutan ketiga.
Vettel mengatakan, kemenangan dramatis itu diraihkan karena mobilnya memiliki mesin baru pekan ini. Mesin itu, kata dia, memberinya kekuatan yang sedikit lebih banyak. Dengan mesin tersebut, Vettel merasa sangat terbantu di lintasan.
"Saat semua bersama, bagus melihat bahwa mesin bekerja dan kami memiliki kecepatan," kata Vettel, dikutip dari Sky Sports.
Hasil di Belgia juga membuat peluang Ferrari kembali terbuka. Pekan depan, mereka akan berlomba di kandang sendiri, yaitu sirkuit Monza, Italia.