Senin 27 Aug 2018 14:07 WIB

Schrotter: Safety Car Saja Tergelincir, Apalagi Motor MotoGP

Lintasan yang tergenang karena hujan berkepanjangan sangat membahayakan pembalap

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
Kondisi lintasan Sirkuit Silverstone, Inggris, yang diguyur hujan pada Ahad (26/8).
Foto: AP Photo/Rui Vieira
Kondisi lintasan Sirkuit Silverstone, Inggris, yang diguyur hujan pada Ahad (26/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SILVERSTONE -- Pembalap Moto2, Marcel Schrotter mendukung keputusan Komisi Keselamatan dan Dorna yang membatalkan perhelatan MotoGP, Moto2, dan Moto3 akhir pekan kemarin di Silverstone, Inggris. Kondisi lintasan yang tergenang karena hujan berkepanjangan sangat membahayakan pembalap.

Schrotter menunggu sampai akhir untuk melihat apa masih mungkin Moto2 tetap digelar. Dia bahkan mencatat rekor terbaik dua kali di sesi latihan bebas pertama dan ketiga.

"Pasti ada alasannya Kejuaraan Dunia GP Inggris dibatalkan. Setiap orang harus menghormati keputusan itu. Memang benar, sangat disayangkan kami tak bisa balapan," ujarnya, dilansir dari Speedweek, Senin (27/8).

Pilot Kalex dari Jerman ini terang-terangan mengaku tak berani menyelesaikan 18 lap di Silverstone dengan kondisi genangan air di mana-mana. Para senior di MotoGP bahkan sudah turun langsung menjajal aspal sebelum perlombaan dimulai dan secara umum menilai kondisinya tak memungkinkan.

"Tentu saja semua orang mau balapan. Namun, pembatalan ini ada alasannya. Saya melihat safety car saja bisa tergelincir, apalagi motor? Oleh sebab itu saya berpendapat keputusan ini sudah benar," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement