REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --Jamie Vardy dan Gary Cahill mengungkapkan keinginan mereka untuk pensiun dari tim nasional Inggris. Mereka berdua mengaku ingin memfokuskan diri dalam kariernya di klub masing-masing.
"Ini sudah ada di pikiran saya sementara waktu. Saya tidak lagi muda dan Anda bisa melihat," ucap Vardy, dikutip dari Sky Sports, Rabu (29/8).
Menurut striker Leicester City tersebut, pelatih Inggris Gareth Southgate ingin skuatnya diisi talenta muda. Terlebih sudah terbukti terbukti mampu tampil baik di Piala Dunia 2018.
Inggris mampu masuk hingga semifinal dan finis di peringkat keempat.
"Jadi saya mengatakan kepada Gareth bahwa saya pikir ini mungkin yang terbaik dari sekarang, khususnya dengan cara dia bekerja,'' ujar pemain 31 tahun itu.
Sementara Cahill, yang telah berusia 32 tahun menyatakan, untuk karier internasionalnya, mulai berpikir untuk mundur. Ia merasa sekarang saat yang tepat untuk pensiun.
Ia mengaku sangat bangga terhadap apa yang ia capai dari lebih 60 laga, serta telah memimpin negaranya dalam beberapa prtandingan yang menjadi kehormatan besar baginya.
"Itu sesuatu yang benar-benar saya banggakan selama karier saya. Saya melihat sekarang waktunya untuk generasi muda dan saya berpikir untuk pensiun, sekarang waktu yang tepat," tegas pemain Chelsea tersebut.
Keputusan kedua pemain tersebut juga telah diantisipasi oleh Gareth Southgate. Ia dikabarkan memanggil pemain Liverpool Joe Gomes, untuk menggantikan posisi Cahill di lini belakang. Sementara di posisi striker masih belum diketahui siapa yang akan dipilih Southgate.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
