Rabu 29 Aug 2018 10:46 WIB

Buffon: Aku Merasa Lebih Baik dari 5-7 Tahun Lalu

Hal itu dirasakan Buffon karena telah mengubah pendekatan pola pikir

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Hazliansyah
Gianluigi Buffon
Foto: AP Photo/Michel Euler
Gianluigi Buffon

REPUBLIKA.CO.ID, PRANCIS -- Penjaga gawang veteran Paris Saint-Germain (PSG) Gianluigi Buffon merasa dirinya kini lebih baik dari lima hingga tujuh tahun yang lalu. Buffon mengira, hal itu ia rasakan karena telah mengubah pendekatan yang biasa dilakukan oleh pria seusianya.

"Saat Anda bertanya padaku, 'pada usia 35 tahun, apakah Anda merasa berbeda dengan hari ini?' Aku akan berkata, 'kurasa, aku lebih baik (saat ini)'," ungkap Buffon dikutip dari Goal, Rabu (29/8).

Mantan penjaga gawang Juventus itu melanjutkan, jika yang bertanya merasa hal tersebut tidak mungkin, ia juga merasa demikian. Terkadang, kata Buffon, saat ia pulang ke rumah, ketidakmungkinan itulah yang ia katakan kepada dirinya sendiri.

"Aku berkata kepada diri sendiri, 'ini tidak mungkin'. Tapi, di dalam diriku aku merasa lebih baik dari lima, enam, atau tujuh tahun lalu. Aku tak bisa mengatakan mengapa," terangnya.

Mungkin, Buffon menyebutkan, itu ia rasakan karena telah mengubah pendekatannya. Pendekatan yang biasa dilakukan oleh pria seusianya yang menurutnya semuanya terkait dengan rasa iri dan motivasi.

Buffon telah beradaptasi dengan mulus di bawah Thomas Tuchel di Paris. Ia membuat debut Ligue 1 saat melawan Caen dan menjadi pemain starter saat melakoni laga melawan Guingamp yang berakhir kemenangan bagi PSG.

Namun, Buffon harus bergantian dengan Alphonse Areola saat PSG menang dengan skor 3-1 Sabtu lalu melawan Angers. Melihat persaingan posisi penjaga gawang di PSG, ia mengaku memiliki hubungan baik dengan Areola dan Kevin Trapp.

"Kami memiliki hubungan yang amat baik dan untukku, bahkan sebelum menjadi rekan setim, mereka selayaknya saudara bagiku," ujar dia.

Menurutnya, sikap kedua penjaga gawang tersebut dalam berlatih sehari-hari merupakan teladan. Di dalam tim, kata dia, penting untuk memiliki banyak rasa hormat dan pemberian harga diri antara satu sama lain. Ia juga merasa hal itu telah menjadi titik awal yang baik.

"Kini sepak bola telah berubah banyak. Tim seperti PSG memainkan sekitar 60 pertandingan dan kuharap mereka dapat bermain lebih dari musim lalu. Ini seperti tak terpikirkan olehku untuk hanya memiliki satu penjaga gawang dan karena itu logis untuk memiliki tiga penjaga gawang," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement