REPUBLIKA.CO.ID, PARMA -- Debut pemain terbaik dunia Cristiano Ronaldo di Serie A Liga Italia tidak berjalan mulus. Pemain yang selalu mencetak di atas 40 gol untuk Real Madrid dalam semusim sejak lima tahun terakhir itu belum juga membuka keran gol di Serie A sejak bergabung bersama Juventus.
CR7, julukan Ronaldo, sudah melewati tiga giornata Serie A. Melawan Chievo Verona, SS Lazio, dan teranyar melawan AC Parma.
Juventus menyapu bersih tiga laga tersebut dengan kemenangan. Tapi enam gol yang sudah dicetak La Vecchia Signora lahir dari kaki Sami Khedira, Bernardeschi, Miralem Pjanic, Mario Mandzukic, dan Blaise Matuidi. Setidaknya walau belum ada gol, Ronaldo telah mencatatkan satu assist untuk gol Mandzukic saat mengalahkan Lazio.
Mandul di tiga laga awal beruntun di awal kompetisi tentu mulai menimbulkan pertanyaan tentang kinerja Ronaldo. Ekspektasi terhadap pemain 33 tahun itu sangat tinggi bahkan tidak hanya dari pendukung setia Juventus. Publik berharap sinar pemain asal Portugal itu terus berlanjut di Serie A yang memang butuh sosok yang bisa menaikkan pamor kompetisi yang selama hampir satu dekade terakhir kalah dibandingkan Liga Primer Inggris dan La Liga Spanyol.
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri selalu memberikan jatah tampil full-time untuk Ronaldo. Peraih lima Ballon d'Or itu selalu berjuang untuk mendapatkan gol pertamanya buat Juventus yang telah merogoh kocek 115 juta euro untuk membelinya dari Real Madrid.
Statistik Ronaldo di Serie A melawan Chievo, Lazio, dan Parma menunjukkan dirinya telah melakukan upaya 23 kali tendangan ke gawang. Jumlah itu bisa dibilang cukup banyak dilakukan seorang pemain di lima liga teratas Eropa.
Namun kritik juga sebaiknya belum pantas disematkan kepada top skorer sepanjang masa timnas Portugal itu. Upaya 23 tendangan ke gawang dan belum berbuah gol tersebut masih sedikit ketimbang data saat Ronaldo debut untuk Real Madrid di musim 2009/2010 lalu.
Ketika itu, Ronaldo harus menciptakan 28 gol tendangan ke gawang sampai ia bisa mencatatkan namanya pertama kali di papan skor untuk Real Madrid. Dan musim debut Ronaldo dengan Madrid sukses dengan torehan 26 gol dari 27 pertandingan.
Setelah merasakan kenyamanan di La Liga, Ronaldo malah semakin menggila di depan gawang lawan. Total, Ronaldo telah mencetak 450 gol untuk Madrid hanya dengan 438 penampilan. "Gol dari Ronaldo akan segera datang. Dia pemain hebat yang tak perlu lagi diragukan," kata Matuidi usai laga melawan Parma dikutip dari Football Italia, Ahad (2/9).
Matuidi menyebut rekan-rekannya di Juventus akan terus membantu Ronaldo supaya dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya seperti halnya Ronaldo di Manchester United atau Real Madrid. Di awal musim, kata Matuidi, Ronaldo hanya butuh waktu untuk menemukam ritme terbaiknya dengan Liga Italia yang memang dikenal memiliki klub-klub dengan pertahanan alot.
Allegri juga belum menyimpulkan penampilan Ronaldo menurun. Pelatih 51 tahun itu melihat permainan Ronaldo masih sama garangnya saat ia tampil untuk Madrid, terutama saat Ronaldo menjadi figur yang menghentikan Juventus melaju di Liga Champions dua tahun sebelumnya.
Allegri melihat Ronaldo memang perlu memecahkan kesulitan menembus gawang lawan di Serie A yang tingkat kesulitannya berbeda dengan Liga Inggris dan Liga Spanyol yang sudah ia ditaklukan.
Allegri juga tidak menyesal memainkan Ronaldo secara penuh di tiga giornata awal ini karena menurut dia kehadiran Ronaldo sangat membantu rekannya yang lain untuk membuka ruang di pertahanan lawan. "Saya senang dengan penampilan Ronaldo sejauh ini. Dia melakukan semuanya dengan baik. Kami harus pahami kalau pemain baru itu biasa bila menghadapi kesulitan yang berbeda di Liga Italia," jelas dia.